Konser Taylor Swift yang dijadwalkan berlangsung di Wina, Austria, pada 8 hingga 10 Agustus 2024 resmi dibatalkan setelah adanya ancaman serangan teroris.
Penyelenggara konser, Barracuda Music, mengonfirmasi bahwa pembatalan ini disebabkan oleh ancaman yang diterima terkait serangan yang direncanakan oleh kelompok ISIS. Informasi ini juga dikabarkan oleh CBC News pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Pemerintah setempat turut mengonfirmasi adanya dugaan serangan teroris di Stadion Ernst Happel, tempat konser Taylor Swift seharusnya diadakan. Dalam pernyataan resmi, pihak penyelenggara menyatakan, "Dengan adanya konfirmasi dari pejabat pemerintah mengenai rencana serangan teroris, kami tidak punya pilihan selain membatalkan ketiga konser yang dijadwalkan demi keselamatan semua pihak."
Pelaku Ancaman Ditangkap
BACA JUGA:Jadwal Sidang Perceraian Nisya Ahmad dan Andika Rosadi
BACA JUGA:Andre Taulany dan Rein Wartia Trigina Tetap Serumah
Tak lama setelah pengumuman pembatalan, dua pelaku yang diduga terlibat dalam ancaman serangan tersebut berhasil ditangkap oleh pihak berwenang. Salah satu pelaku, yang masih berusia 19 tahun, diamankan di Ternitz, selatan Wina, sementara pelaku lainnya ditangkap di ibu kota Austria.
Pelaku yang berusia 19 tahun diketahui memiliki rencana untuk menyerang konser Taylor Swift yang diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 65.000 orang setiap harinya. Penangkapan ini diharapkan dapat mencegah potensi bahaya lebih lanjut dan memastikan keamanan publik.