"Sorotan terbesar saya jelas adalah kehormatan besar bisa memimpin tim sebagai kapten dalam Piala Eropa di negeri kami musim panas lalu," tambah Gundogan.
BACA JUGA:Marc Marquez Kecewa Gagal Naik Podium Lagi, Finis Keempat di MotoGP Austria
BACA JUGA:Leicester City Berhasil Menahan Tottenham 1-1 di King Power Stadium
Gundogan emenangkan lima gelar juara Liga Premier dan Liga Champions selama tujuh musim bersama Manchester City sebelum pindah ke Barcelona tahun lalu.
Meskipun kini pensiun dari tim nasional, ia tetap menjadi pendukung setia tim Jerman dan berharap tren positif tim dapat berlanjut, dengan target menjadi salah satu penantang utama di Piala Dunia 2026.
"Kami memiliki pelatih yang luar biasa, tim yang sangat kuat, dan semangat tim yang hebat," ujar Gundogan.
Gundogan melakukan debutnya untuk Jerman melawan Belgia pada Oktober 2011, tetapi sayang harus melewatkan Piala Dunia 2014 karena cedera punggung dan Euro 2016 akibat cedera lutut.
Ia menjadi pemain Jerman pertama keturunan Turki yang menjadi kapten tim nasional dan tampil dalam empat turnamen besar.
Pelatih tim nasional Jerman, Julian Nagelsmann, memberikan penghormatan kepada Gundogan dan mengekspresikan keinginannya untuk terus bekerja sama dengan sang kapten.
"Ilkay adalah kapten yang luar biasa, dengan siapa saya sangat ingin terus bekerja," kata Nagelsmann. "Pintu tim nasional tidak pernah sepenuhnya tertutup, tetapi kami menghormati keputusannya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya, baik secara profesional maupun pribadi." ujar Julian Nagelsmann.(*)