JAMBI – Al Haris, Gubernur Jambi menjadi pembicara di Conference of the Parties (CoP) 28 atau konferensi para pihak anggota The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6/12) malam waktu setempat.
COP28 merupakan sebutan lain dari Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2023 atau Konferensi Para Pihak UNFCCC. UNFCC sendiri merupakan Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim.
Al Haris menjadi pembicara bersama Director for Sustainoble Development of the World Bank, Anna Welleinsten, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dr. Hanif Faisol Nurofiq, dan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Dr Ruandha Agung Sugardiman.
Pada talkshow Indonesia Paviliun yang berlangsung di Expo city Dubai UAE ini Gubernur Al Haris fokus menyampaikan penguatan kebijakan provinsi Jambi, sebagai aksi nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca disektor kehutanan dan lahan.
“Pak Gubernur menjadi salah satu pembicara di COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, hari ini Rabu pukul 19.00-20.30 waktu Dubai,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jambi, Ariansyah, Rabu (6/12).
Pada kesempatan itu, Al Haris memaparkan kebijakan pemerintah Provinsi Jambi terkait dukungan mengurangi emisi gas rumah kaca sektor kehutanan dan lahan.
Menjadi narasumber dalam talk show yang di selenggarakan oleh Paviliun Indonesia di Dubai ini, menjadi kesempatan emas bagi Al Haris untuk menyampaikan pandangannya terkait upaya pengendalian perubahan iklim.
Dalam paparannya, Al Haris menyampaikan delapan poin penting. Yang pertama mengenai profil Provinsi Jambi, serta potensi ekosiste, lingkungannya. Kemudian yang kedua mengenai fungsi kawasan hutan provinsi Jambi.
Ketiga, Al Haris juga memaparkan upaya dan intervensi penurunan emisi gas rumah kaca. Kemudian mengenai sinergitas dan intervensi aksi penurunan emisi Provinsi Jambi, Kerangka kebijakan provinsi Jambi dalam aksi penurunan emisi gas rumah kaca, rencana aksi dan intervensi daerah, target penurunan emisi gas rumah kaca provinsi Jambi tahun 2021-2025.
Dan yang terakhir mengenai dukungan strategis pencapaian target optimal penurunan emisi gas rumah kaca di Provinsi Jambi. (enn)