JAMBI - Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM memiliki konsen pada isu peningkatan kualitas gizi anak bangsa. Buktinya, Anggota Komisi IX DPR RI itu dengan gamblang menjelaskan tujuan Program Makan Siang Gratis di sekolah. Program ini menjadi salah satu fokus utama presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Menurutnya, program dijalankan demi meningkatkan kualitas gizi anak sekolah dan menggerakkan ekonomi nasional.
“Masa kanak-kanak adalah periode emas dan terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan. Namun, masa tersebut juga rentan terhadap ancaman berbagai penyakit, seperti gizi buruk,” ucap Bapak Beasiswa Jambi tersebut di Jambi, Selasa (27/8) kemarin.
Dalam hal ini, SAH menjelaskan bahwa program yang ingin diimplementasi jika terpilih menjadi Presiden adalah sebuah giat yang sudah dijalankan di sejumlah negara. Harapannya, pengaruh baik didapatkan mampu mendongkrak kualitas SDM di Indonesia menuju generasi emas 2045.
"Latar belakang program ini adalah ketika Badan Pangan PBB UN World membuat laporan, bagi anak-anak dari keluarga miskin, makan siang di sekolah adalah satu-satunya makanan bernutrisi penuh yang bisa disantap mereka setiap harinya. Maka dari itu, program makan siang di sekolah adalah investasi terbaik yang bisa dilakukan Pemerintah," ungkapnya.
Untuk itu SAH yakin, program makan siang gratis dan susu gratis bisa mencerminkan fokusnya pada peningkatan kesejahteraan anak-anak dan masyarakat luas. Sebab, programnya tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan anak-anak Indonesia, tetapi juga diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
"Dengan pendekatan yang komprehensif dan strategis, Prabowo-Gibran berupaya untuk menciptakan dampak jangka panjang yang positif, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup bagi generasi mendatang di Indonesia, imbuhnya.
Terakhir SAH menjelaskan lima tujuan Program Makan Siang Gratis. Pertama, peningkatan gizi anak. Program makan siang gratis menjamin anak-anak mendapatkan setidaknya satu makanan bergizi setiap hari sekolah, yang sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan mereka.
Kedua, pengurangan kelaparan. Di banyak keluarga berpenghasilan rendah, makan siang gratis di sekolah membantu mengurangi beban kelaparan dan kekurangan gizi yang dihadapi anak-anak.
Ketiga, peningkatan konsentrasi dan prestasi akademik. Nutrisi yang cukup dan teratur meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan belajar anak-anak, yang berdampak positif pada prestasi akademik mereka.
Keempat, pengurangan ketidaksamaan. Program ini membantu menyamakan peluang bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, memberikan mereka kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
Kelima, dukungan bagi keluarga berpenghasilan rendah. Mengurangi beban keuangan keluarga berpenghasilan rendah, yang mungkin kesulitan menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak mereka. (*)