Seribu Zaytun

Kamis 29 Aug 2024 - 18:06 WIB
Reporter : dahlan iskan
Editor : Rizal Zebua

BACA JUGA:Pemkot Jambi Sesuaikan Perwal Kartu Pelanggan Gas 3 Kg dengan Merchant App Pertamina

Ia adalah putra sulung Syekh Panji Gumilang. Sedangkan pengantar acara diberikan oleh ketua panitia yang masih muda: Eji Anugrah Romadhon, SS, MAP. 

Setiap pembicara tampil di podium lebih dulu meneriakkan pekik ”Merdeka”. Ada yang sekali. Ada yang tiga kali. Ada yang sebelum "assalamualaikum". Ada yang sesudahnya.

Pun yang membaca Al-Qur’an: mengawalinya dengan pekik ”Merdeka”. Termasuk saat mengakhirinya.  

Syekh Panji Gumilang tidak naik podium –meski saya sudah minta dengan sangat agar ia tampil sebelum saya. Alasannya: sudah tiga hari berturut ia bicara di seminar tiga hari di situ. 

BACA JUGA:UNJA Resmikan Penyalaan 9 Gedung Baru dengan Total Daya 4.050.000 VA

BACA JUGA:AS Dilanda Wabah Listeria Mematikan, 8 Meninggal dan Puluhan Dirawat di Rumah Sakit 

Tema seminar adalah Remontada from Within –kebangkitan Indonesia dari kekuatan internal Indonesia sendiri. 

Maksudnya: agar Indonesia masih tetap eksis sampai 1.000 tahun lagi.

"Indonesia 1.000 tahun." 

Itulah hasil renungan Syekh Panji Gumilang selama hampir satu tahun di dalam penjara. Lalu, jadi tema bahasan ulang tahun pesantrennya yang ke-25. 

Oh... Seribu tahun lagi: berapa penduduk Indonesia? (*) 

Kategori :

Terkait

Kamis 29 Aug 2024 - 18:06 WIB

Seribu Zaytun

Rabu 28 Aug 2024 - 20:10 WIB

Tumit Zaytun