Kekurangan asam folat dapat menyebabkan rekiso terjadinya keguguran.
Suatu studi mengatakan bahwa wanita dengan kadar folat yang rendah lebih berisiko mengalami keguguran dini yang dipengaruhi oleh kelainan kromosom.
Kemudian studi lain juga mengatakan hal yang sama, dimana 50% ibu yang tidak mengkonsumsi asam folat cenderung lebih beresiko untuk keguguran.
Kekuranagn asam folat ini juga sering dikaitkan dengan pemisahan plasenta, hipertensi, dan suplay darah yang rendah ke plasenta.
BACA JUGA:Harga Rokok Siap Siap Naik, Cukai Naik hingga 5 Persen
BACA JUGA:Dugaan Korupsi di PON XXI Aceh dan Sumut, Polri Langsung Terbang ke Lokasi
Permasalahan ini lah yang dapat meningkatkan resiko keguguran dini.
Mencegah Anak Lahir Prematur dan Membantu Tumbuh Kembang Buah Hati
Kekurangan asam folat sangat berbahaya karena dapat membuat bayi lahir prematur dan dapat mengancam nyawa buah hati dan ibu.
Mengkonsumsi asam folat dapat mengurangi resiko bayi lahir prematur.
Dan juga asam folat sangat amat penting sekali untuk perkembangan sel darah merah dan asam amino tertentu yang akan memastikan janin berkembang dengan sempurna di dalam kandungan.
Mencegah Bayi Terlahir Cacat
Asam folat sangat penting bagi janin karena asam folat dapat menurunkan resiko terjadinya kecacatan janin.
Berbagai studi pun mengatakan bahwa ibu yang asam folatnya terpenuhi memiliki resiko yang lebih kecil untuk melahirkan bayi dengan cacat bawaan lahir, seperti spina bifida (cacat tabung saraf), bibir sumbing, dan penyakit jantung bawaan.
Itulah beberapa resiko ibu hamil yang dapat dialami jika seorang ibu kekuranagan asam folat. Asam folat adalah vitamin yang tidak hanya bermanfaat pada ibu hamil, tetapi juga sangat amat bermanfaat sekali untuk perkembangan janin.
Mengkonsumsi asam folat dapat membuat bayi berkembang dengan sempurna dibandingkan dengan bayi yang semasa dikandungannya kekurangan asam folat.