JAKARTA – Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, patut berbangga dengan prestasi yang diraih oleh Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Flamboyan II , desa Jernih, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun. Pasalnya Posyandu Flamboyan II berhasil meraih Juara Harapan 3 Posyandu inovasi tingkat nasional,dengan inovasi Bubur Sagu Ikan Nila (busa) pada ajang perlombaan posyandu tingkat nasional.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Bupati Sarolangun, Dr Bachril Bakri, M.App,Sc, didampingi, Ketua Ketua TP PKK Sarolangun, RR Dewi Indah Pengesti, Kadis Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Bambang Hermanto, SKM, MM, Kabid Kesmas Dinkes Sarolangun, Rosa Linda, SKM, Kasi Promkes Purnomo, SKM, M.Kes, Perwakilan PMD Sarolangun, dan beberapa staf Dinkes Kabupaten Sarolangun.
BACA JUGA:DPRD Batanghari Gelar Paripurna Pengucapan Janji dan Sumpah Pimpinan
BACA JUGA:Bupati M Fadhil Hadiri Sumpah Jabatan Pimpunan DPR Batanghari
Dikatakan Kadis Kesehatan, Kabupaten Sarolangun, Bambang Hermanto, SKM, MM, prestasi ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kerja keras kader dan Posyandu Flamboyan II dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu dan anak.
Menurutnya keberhasilan Posyandu Flamboyan II, Desa Jernih, Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun ini, tidak dengan mudah. Ini setelah berbagai upaya perbaikan pelayanan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan inovasi dalam program kesehatan masyarakat dilakukan secara konsisten.
“Posyandu Flamboyan II dikenal dengan program-program unggulan yang fokus pada kesehatan ibu hamil, bayi, balita, serta pemberian edukasi tentang gizi dan pola hidup sehat. Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah serta pelatih kesehatan dalam pembinaan posyandu sebagai partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci sukses dalam menjalankan program-program tersebut,” ujarnya.
Ditambahkannya, dalam perlombaan tingkat nasional ini, Posyandu Flamboyan II bersaing dengan ratusan Posyandu lain dari seluruh Indonesia. Kriteria penilaian meliputi kualitas pelayanan kesehatan, inovasi program, partisipasi masyarakat, hingga administrasi dan manajemen posyandu.
“Keberhasilan Sarolangun menembus tingkat nasional membuktikan bahwa posyandu di daerah mampu berkompetisi dan memberikan pelayanan terbaik,” tambahnya.
Sejauh ini, tambahnya lagi, Posyandu memiliki peran yang sangat vital dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di pedesaan. Sebagai ujung tombak layanan kesehatan primer, posyandu berfungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, termasuk pemantauan gizi, imunisasi, dan penyuluhan kesehatan. Di Sarolangun, Posyandu telah menjadi tumpuan utama masyarakat dalam mendapatkan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan dekat dengan mereka.
“Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, Posyandu Sarolangun mampu meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan di wilayahnya. Salah satu inovasi yang mendapatkan perhatian dalam perlombaan ini adalah program “Sehat Bersama”, yang mengintegrasikan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dengan penyuluhan tentang kesehatan mental dan kebersihan lingkungan,” terangnya.
Atas prestasi ini menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Sarolangun dan Provinsi Jambi secara umum karena prestasi ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras, komitmen, serta dukungan dari berbagai pihak, sebuah posyandu dari daerah dapat meraih prestasi yang membanggakan di tingkat nasional. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi posyandu lain di Sarolangun dan daerah lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Closing Gebyar Ekonomi Keuangan Digital dan Literasi, Gentala Arasi 2024 Sukses Digelar
BACA JUGA:Kantor Pelayanan Pajak Jambi Pelayangan Siap Menjadi Kantor Pelayanan Terbaik
“Prestasi ini bukan hanya milik posyandu, tetapi juga milik seluruh masyarakat Sarolangun yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan posyandu. Ini adalah bukti bahwa kita bisa bersaing di tingkat nasional, dan ke depan kita akan terus mendorong peningkatan kualitas posyandu di seluruh Sarolangun,” katanya.
Pada kesempatan itu, dirinya berharap menjadi awal dari peningkatan layanan kesehatan yang lebih baik lagi di masa mendatang. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan posyandu dengan memberikan pelatihan, fasilitas, serta sarana yang lebih baik bagi para kader dan tenaga kesehatan.
“Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk terus mengembangkan posyandu sebagai pilar utama dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, serta mendorong terciptanya generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Posyandu Sarolangun telah membuktikan bahwa perubahan positif dapat tercipta, dimulai dari layanan kesehatan di tingkat komunitas,” pungkasnya. (cr02/viz)