Coba Dengeri, Ini 8 Lagu Bernadya yang Bisa Kamu Dengeri Saat Galau

Kamis 19 Sep 2024 - 13:15 WIB
Reporter : Irma Suryani
Editor : Rizal Zebua

JAMBIKORAN.COM – Banyak lagu Bernadya yang berkisar pada tema patah hati dan kesepian, dengan lirik yang sangat relatable, sehingga lagu-lagunya sering digunakan sebagai latar konten dan menjadi trending di media sosial.

Lagu-lagu dari penyanyi dan pencipta lagu Bernadya saat ini sangat populer di kalangan masyarakat. Single-nya dikenal dengan lirik yang galau dan menyentuh, serta suara khasnya yang membuat pendengar terhanyut dalam setiap penampilannya.

Bernadya Ribka Jayakusuma memulai kariernya melalui ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia pada 2016 dan debut sebagai penyanyi solo dengan lagu "Apa Mungkin" pada 2022.

Sejak saat itu, ia terus menciptakan karya-karya berkualitas, termasuk album "Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" yang telah didengarkan lebih dari 100 juta kali di Spotify.

BACA JUGA:Waspadai Varian Baru COVID-19 ‘XEC’ Disebut Lebih Menular, Tandai Gejalanya

BACA JUGA:Layanan Digitalisasi Diperluas, Bayar Parkir di Kota Jambi Bisa Pakai QRIS

1. Kata Mereka Ini Berlebihan (2024)

Dirilis pada Februari 2024, lagu ini telah diputar lebih dari 53 juta kali di Spotify dan masuk dalam daftar Daily Viral Songs Indonesia. Lagu ini menceritakan perjuangan seseorang yang berusaha menunjukkan citra sempurna untuk orang tercintanya, meskipun usaha tersebut dianggap berlebihan oleh orang lain.

2. Kini Mereka Tahu (2024)

Sejak dirilis pada 8 Mei 2024, lagu ini sudah diputar lebih dari 27 juta kali di Spotify. Lagu ini menggambarkan perasaan tidak dihargai dalam hubungan toxic, di mana seseorang berusaha menyembunyikan kekurangan pasangannya demi menjaga hubungan.

BACA JUGA:Jaga Netralitas Pilkada di Jambi, Pengurus dan Anggota PWI Tak Boleh Jadi Timses

BACA JUGA:Rumus Skincare, Rahasia Kulit Sehat dan Glowing ala Basic Skincare

3. Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan (2024)

Lagu yang dirilis pada Juni 2024 ini telah didengarkan lebih dari 12 juta kali. Ia mencerminkan perasaan kehilangan dan proses berduka, sambil menekankan pentingnya melanjutkan hidup untuk orang-orang tercinta.

4. Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan (2024)

Kategori :