Bawaslu Bungo Imbau Masyarakat Waspada Hoaks

Minggu 22 Sep 2024 - 19:54 WIB
Reporter : Siti Halimah
Editor : Jennifer Agustia

MUARABUNGO – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bungo melalui Tim Siber mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita hoaks. Langkah ini dilakukan untuk menjaga integritas proses demokrasi di daerah tersebut.


Ketua Bawaslu Bungo, Ahmadi, melalui Koordinator Tim Siber Bawaslu Bungo, Mardawi, menyatakan bahwa penyebaran berita hoaks dapat berdampak buruk pada citra calon kepala daerah. Hoaks juga bisa menciptakan ketidakpastian dan kebingungan di kalangan pemilih.

BACA JUGA:Dapat Perlawanan Sengit, Tim Putra SMA Bina Kasih Lolos ke Final

BACA JUGA:Izin Operasional RS Bukit Kerman Keluar Akhir 2024


"Berita hoaks dapat menyesatkan masyarakat dan merusak citra calon kepala daerah. Oleh karena itu, kami menghimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi sebelum membagikannya ke orang lain," ujar Mardawi, yang akrab disapa Cikwi.


Ia juga menambahkan, masyarakat harus lebih selektif dalam memilih sumber informasi, terutama yang berhubungan dengan kampanye calon kepala daerah. Masyarakat diimbau untuk hanya mengakses informasi dari sumber yang terpercaya dan tidak mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi.


"Bawaslu berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, mengenai cara mengenali berita hoaks dan pentingnya berpartisipasi secara cerdas dalam pemilu," lanjutnya.
Edukasi yang dilakukan Bawaslu ini diharapkan dapat membantu masyarakat Bungo dalam memilih calon pemimpin dengan informasi yang akurat dan valid.


Selain itu, Bawaslu Bungo juga menyediakan saluran pengaduan bagi masyarakat yang menemukan informasi mencurigakan terkait kampanye para calon. Pengaduan yang masuk akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.


“Jika terbukti bahwa informasi tersebut adalah hoaks, kasus ini akan diproses lebih lanjut oleh Tim Siber bekerja sama dengan kepolisian,” katanya.
"Kami siap menerima pengaduan dari masyarakat dan akan memproses setiap laporan terkait hoaks yang dapat mencederai proses demokrasi ini," lanjutnya. (mai/enn)

Kategori :

Terkait