Ibu Kota Nusantara Mulai Dikenal: Tiga Negara Berinvestasi Besar

Kamis 26 Sep 2024 - 13:23 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

JAKARTA, JAMBIKORAN.COM – Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai menarik perhatian investor asing, dengan tiga negara yakni Tiongkok, Rusia, dan Australia menjadi pelopor.

Total investasi yang dikucurkan mencapai Rp 905 miliar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk proyek tersebut pada Rabu, 25 September 2024, menandai tahap kedelapan pembangunan di IKN.

Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan pentingnya kehadiran investasi asing di IKN.

“Ini menunjukkan bahwa investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap Ibu Kota Nusantara,” katanya.

BACA JUGA:Ingin Ubah Status Bandara IKN Jadi Komersial Jokowi: Biar Lebih Bermanfaat

BACA JUGA:Jokowi Groundbreaking Proyek Investor Asing Pertama di IKN, Sekaligus Ajak Investor Masuk IKN

Perusahaan asal Tiongkok, Delonix Group, akan membangun kawasan hotel, perkantoran, dan pusat perbelanjaan dengan total investasi Rp 500 miliar.

Sementara itu, Australia berkontribusi di sektor pendidikan melalui pembangunan Australian Independent School (AIS) Nusantara di lahan seluas 7.900 meter persegi, dengan nilai proyek Rp 150 miliar.

Rusia, di sisi lain, akan mengembangkan Magnum Resort Nusantara, hunian mewah di atas lahan 1,3 hektare, dengan anggaran Rp 300 miliar.

Jokowi merasa optimis dengan progres investasi tersebut, meskipun hanya Tiongkok yang menggunakan skema investasi langsung.

BACA JUGA:Investasi Rp 300 Miliar: Magnum Resort Nusantara Tandai Kepercayaan Investor pada IKN

BACA JUGA:Hati-Hati! Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Setelah Sikat Gigi Saat Sarapan

Dua investor lainnya, Rusia dan Australia, memilih bekerja sama dengan perusahaan lokal. “Ini menunjukkan Nusantara sebagai tempat yang menarik untuk investasi,” ujarnya.

Saat ini, terdapat ratusan Letter of Intent (LoI) yang telah masuk ke pemerintah melalui Otorita IKN.

Jokowi menekankan bahwa setiap dokumen akan diseleksi sesuai dengan kebutuhan IKN, dan ia masih berharap akan ada lebih banyak groundbreaking sebelum masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024.

Kategori :