Beruang Madu Berkeliaran di Pemukiman Warga, Tanjung Belit dan Baru Balai Panjang Resah

Selasa 01 Oct 2024 - 20:11 WIB
Reporter : Siti Halimah
Editor : Finarman

MUARABUNGO — Warga di Desa Tanjung Belit dan Baru Balai Panjang, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, merasa resah dengan keberadaan seekor beruang madu yang terus berkeliaran di pemukiman mereka dalam beberapa hari terakhir. Hewan yang dilindungi ini telah menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat setempat.


Menurut informasi warga, sebelumnya beruang madu ini sempat masuk ke pos keamanan PT. CK, dan tidak lama kemudian terlihat berkeliaran di ladang milik warga Tanjung Belit. Dua orang warga sempat dikejar oleh hewan tersebut, namun beruntung keduanya berhasil menyelamatkan diri dengan mencapai rumah masing-masing.

BACA JUGA:RS H Bakri Belum Terima Pasien Rawat Inap, Karena Belum Memiliki Empat Dokter Spesialis

BACA JUGA:Sekda Diminta Jadi Motor Penggerak Netralitas ASN, Jelang Pilkada Serentak Kabupaten Sarolangun 2024


"Kami sangat khawatir, beruang ini sudah mulai mendekati pemukiman dan mengancam keselamatan kami. Beruang ini sempat mengejar beberapa warga, tapi untungnya mereka bisa selamat," ungkap Safii, warga Tanjung Belit.

Pada hari berikutnya, beruang tersebut dilaporkan masuk ke dusun, dan sempat terlihat oleh warga sebelum akhirnya melarikan diri. Namun, keresahan warga belum berakhir karena pada hari ini beruang itu kembali terlihat memasuki pemukiman di Kampung Tebat. Setelahnya, hewan buas tersebut terlihat berkeliaran di area perkebunan sawit warga di Pulau Luweh, Kampung Tebat.

Kondisi ini membuat warga semakin cemas dan khawatir akan kemungkinan terjadinya serangan. Mereka pun berharap pihak terkait segera mengambil tindakan. "Kami memohon kepada pihak BKSDA Provinsi Jambi agar segera menindaklanjuti kejadian ini. Jika beruang ini tidak segera ditangkap, kami takut akan ada korban jiwa. Kami sangat berharap BKSDA bisa segera bertindak," lanjut Safii.

Menanggapi situasi ini, Camat Jujuhan, Iwan Kurniawan, menyatakan bahwa pihak kecamatan baru mengetahui perihal beruang madu yang berkeliaran di wilayah tersebut.
"Kami baru menerima laporan tentang keberadaan beruang ini. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak kabupaten dan BKSDA Jambi untuk segera menindaklanjuti masalah ini," ungkap Camat Iwan Kurniawan.

BACA JUGA:Jalan di Kecamatan Depati Tujuh Rusak Berat, Warga Berharap Segera Diperbaiki

BACA JUGA:APH Mulai Pantau Gesekan Politik di Medsos Pilkda Tebo


Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu respons cepat dari pihak berwenang untuk menangkap dan mengevakuasi beruang madu tersebut guna menghindari potensi bahaya yang lebih besar.

Warga berharap situasi ini segera ditangani agar mereka bisa kembali beraktivitas dengan tenang tanpa ancaman dari hewan buas yang dilindungi ini. (mai/ira)

Kategori :