KERINCI - Kerusakan jalan jalur dua yang amblas pada awal tahun 2024 lalu, hingga saat ini belum diperbaiki. Alasannya karena tidak tersedia anggaran di tahun 2024. Namun, Dinas PUPR Kerinci telah mengusulkan perbaikan jalan jalur dua tersebut masuk anggaran tahun 2025.
Kepala Dinas PUPR Kerinci, Maya, kepada Jambi Independent, mengatakan bahwa jalan yang rusak di jalur dua, Bukit Tengah, pihaknya telah mengusulkan diperbaiki tahun 2025. “Kami sudah usulkan di tahun 2025, namun belum ada jaminan, Banggar dan TAPD tidak menyetujuinya anggaran usulan dari PUPR Kerinci,” kata Maya.
BACA JUGA:Pj Bupati Vahrial Hadiri Acara Gebyar Pelayanan Prima Di Selenggarakan Kementerian PANRB
BACA JUGA:KPK Panggil Pimpinan Perusahaan Terkait Korupsi Bansos Presiden
Dia menambahkan untuk tahun 2025 perbaikan jalan jalur dua yang rudah diusulkan sebesar Rp 2 miliar, namun masih sebatas urusan semoga saja bisa di setujui oleh Banggar dan TAPD. Menurut dia, jalan tersebut merupakan jalan utama menuju Gedung DPRD Kerinci dan kantor PUPR Kerinci.
Jalan jalur dua yang menuju kantor Dinas PUPR Kerinci dan Gedung DPRD Kerinci tidak hanya satu titik yang rudak dan amblas. Ada beberapa titik yang semuanya butuh penanganan segera, jika tidak diperbaiki maka dua jalur jalan bisa amblas karena longsor masih terus terjadi di lokasi titik yang amblas beberapa waktu lalu.
Pantauan media ini kerusakan cukup parah karena satu jalur tidak bisa dilalui, bahkan dari pantauan media ini kerusakan kian parah. Sejumlah pengendara terpaksa berhati-hati saat melintas di posisi jalan longsor.
Dodi salah seorang warga mengatakan jalur dua yang ambruk beberapa waktu lalu sampai saat ini belum diperbaiki.
Menurutnya pemerintah kabupaten Kerinci harus segera memperbaiki yang rusak karena ini jika dibiarkan akan bisa membuat jalan satu lagi bisa terbawa longsor dan akhirnya putus dan tidak bisa dilalui lagi.
“Sebelum kerusakan bertambah parah dan longsor tidak menyebar, harus segera diperbaiki,” kata sumber media ini. (sap/ira)