"BPJS kan kita membiayai untuk masyarakat banyak, harus ada kajian namanya health technology assessment, harus memiliki cost benefit analysis yang ditunjang dengan kajian-kajian tersebut bahwa (obat) ini memiliki benefit yang lebih dan cost effective," katanya.
BACA JUGA:Perubahan PPPK, BPJSTK Jambi Perbarui Kesepakatan Jaminan Sosial bagi Tenaga Pendamping Desa
Kemudian ia juga menambahkan, "kalau BPJS bisa, pastinya nanti akan kedepannya juga bisa selama dibuktikan dengan cost benefit analysis," tukasnya. (*)
Kategori :