Ciri Anak dengan Gaya Belajar Kinestetik, Orang Tua Perlu Tahu Cara Pendampingan yang Tepat

JAMBIKORAN.COM - Menghadapi anak yang sulit diam memang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.

Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa anak memiliki gaya belajar kinestetik, yaitu gaya belajar yang mengandalkan aktivitas fisik.

Menurut laman Healthline, gaya belajar kinestetik-jasmani sering disebut sebagai metode “belajar dengan tangan” atau pembelajaran berbasis aktivitas.

Individu dengan kecerdasan kinestetik biasanya lebih mudah memahami sesuatu melalui praktik langsung, eksplorasi, dan pengalaman fisik.

BACA JUGA:Kuku Kuning: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Kondisi Medis yang Perlu Diwaspadai

BACA JUGA:Kuku Bergelombang

Teori kecerdasan majemuk atau multiple intelligence yang dikembangkan oleh Howard Gardner dari Universitas Harvard menjelaskan bahwa setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda.

Teori ini menantang anggapan bahwa semua orang dapat belajar dengan metode yang sama dan bahwa tes universal selalu menggambarkan kemampuan seseorang.

Gardner menyebutkan adanya sembilan kecerdasan utama yang dimiliki manusia, antara lain kinestetik-jasmani, verbal-linguistik, matematika-logis, musikal, visual-spasial, intrapersonal, interpersonal, naturalis, dan eksistensial.

Anak-anak dengan kecerdasan kinestetik cenderung aktif bergerak. Mereka belajar melalui gerakan, eksplorasi, serta kegiatan yang melibatkan kemampuan fisik dan koordinasi.

BACA JUGA:Cara Merawat Kuku Cantik agar Tetap Sehat dan Kuat, Mudah Dilakukan di Rumah

BACA JUGA:Gus Yahya Akui Pernah Bertmu Netanyahu

Menurut International Montessori, anak dengan gaya belajar ini mudah dikenali karena gemar berolahraga, bermain, membuat sesuatu, menari, hingga melakukan pekerjaan praktik.

Aktivitas yang menuntut ketepatan dan keterampilan motorik kerap mereka lakukan dengan baik.