SURABAYA - Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayanti mengatakan trofi Piala Dunia U-17 dijadwalkan diarak mulai Jalan Tunjungan hingga masuk ke kawasan Balai Pemuda, pada Minggu (29/10).
Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Disbudporapar Surabaya, acara bertajuk "Thropy Experience Surabaya" akhir pekan ini, dilaksanakan mulai pukul 06.30 sampai pukul 09.30 WIB.
"Trofi Piala Dunia U-17 dipamerkan tanggal 29 Oktober ini, jadi masyarakat bisa melihat dan foto," kata Wiwiek di Surabaya, Jumat.
Selama arak-arakan trofi Piala Dunia U-17 berlangsung, nantinya juga dibarengi penggelindingan bola raksasa hingga piala turnamen itu tiba di Balai Pemuda.
"Bolanya bukan dari pemerintah kota tetapi langsung dari Jakarta," ucapnya.
BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Tatap Kans Juara
BACA JUGA:127 Petarung Berpartisipasi
Wiwiek mengatakan prosesi arak-arakan trofi kejuaraan sepakbola dunia kelompok usia itu melibatkan beragam komunitas di Kota Surabaya, seperti hiphop, pemandu sorak, dance ritmik, musik patrol, sepatu roda, hingga reog.
Salah satu titik yang dijadikan pusat berkumpulnya komunitas itu adalah Taman Apsari, di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Mereka memeriahkan acara hajatan turnamen akbar tersebut, sebab Kota Surabaya juga ditunjuk sebagai salah satu kota pelaksanaan pertandingan Piala Dunia U-17, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
"Mudah-mudahan berjalan meriah," katanya.
Diketahui, trofi Piala Dunia U-17 sudah terlebih dahulu dipamerkan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, pada Minggu 15 Oktober 2023 dan Bandung, pada Minggu 22 Oktober 2023.
Diharapkan, dipamerkannya trofi Piala Dunia U-17 bisa dijadikan sarana rekreasi bagi warga setempat, selain itu juga memotivasi anak-anak Kota Surabaya pencinta sepakbola untuk mengembangkan bakat dan mengejar impiannya hingga menembus jenjang profesional.
Wiwiek juga mengajak warga Kota Surabaya turut menyemarakkan kejuaraan sepakbola kelompok usia, Piala Dunia U-17 dan mendukung perjuangan Tim Nasional Indonesia U-17 yang sepenuhnya berlaga di Stadion GBT.
"Semoga ini bisa menginspirasi anak-anak agar senantiasa mencintai sepakbola. Kemudian kita tunjukkan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik," ucap dia.