Di era teknologi modern saat ini, smartphone atau HP telah menjadi barang yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Mobilitas dan kepraktisannya membuat smartphone menjadi alat utama untuk berkomunikasi, bekerja, dan mencari hiburan. Banyak aktivitas yang kini dapat dilakukan hanya dengan menggunakan perangkat ini, menjadikannya kebutuhan yang hampir tak tergantikan.
Namun, di balik kecanggihannya, salah satu masalah utama yang sering dikeluhkan pengguna adalah daya tahan baterai. Baterai smartphone seringkali menjadi titik lemah, terutama bagi pengguna dengan intensitas pemakaian yang tinggi. Kebiasaan yang tidak tepat, seperti pengisian daya berlebihan atau menggunakan perangkat saat sedang diisi, bisa memperpendek usia baterai dan membuatnya lebih cepat habis.
BACA JUGA:Lindungi Akun dari Penjahat Siber
BACA JUGA:Kegiatan Fisik Jangan Mangkrak, Vahrial Warning Kepala OPD
Menurut para ahli, untuk menjaga kinerja baterai tetap optimal, ada beberapa tips yang dapat diikuti pengguna. Di antaranya, mengisi daya sebelum mencapai 20%, menghindari penggunaan ponsel sambil mengisi daya, dan mengurangi kecerahan layar yang tinggi. Dengan menerapkan kebiasaan yang baik, diharapkan baterai smartphone bisa bertahan lebih lama dan tetap mendukung aktivitas sehari-hari tanpa hambatan.
Meskipun begitu, bagi sebagian pengguna yang memiliki intensitas pekerjaan yang tinggi, penggunaan power bank atau mengganti baterai setelah beberapa tahun menjadi solusi yang sering dilakukan. Di masa mendatang, diharapkan produsen smartphone dapat terus berinovasi untuk menciptakan teknologi baterai yang lebih tahan lama dan efisien.
Berikut ini, ada beberapa tips agar batrai awet dan tidak mudah rusak.
1. Gunakan charger original atau yang kompatibel dengan baterai Hp.
Hindari penggunaan charger non-original atau charger dengan kualitas rendah, karena dapat merusak baterai dan membuatnya cepat bocor. Pastikan selalu menggunakan charger original yang sesuai dengan spesifikasi smartphone.
2. Matikan ponsel pada saat tidak dibutuhkan.
Baterai smartphone akan terus terkuras meskipun tidak digunakan, karena masih ada proses-proses yang berjalan di latar belakang. Matikan ponsel ketika tidak digunakan untuk menghemat daya baterai. Hal ini akan membantu memperpanjang usia baterai dan membuatnya lebih tahan lama.
3. Gunakan mode pesawat saat tidak menggunakan sinyal.
Ketika berada di area dengan sinyal yang lemah, smartphone akan terus berusaha mencari sinyal, sehingga baterai akan lebih cepat terkuras. Aktifkan mode pesawat saat tidak membutuhkan sinyal untuk menghemat daya baterai. Mode pesawat akan menonaktifkan semua koneksi nirkabel, seperti WiFi, Bluetooth, dan GPS, sehingga baterai akan lebih hemat.
4. Redupkan backlight.
Layar smartphone merupakan salah satu komponen yang paling banyak menguras daya baterai. Mengurangi tingkat kecerahan layar dapat membantu menghemat daya baterai secara signifikan.
detikers dapat mengatur tingkat kecerahan layar secara manual atau menggunakan fitur auto-brightness yang akan menyesuaikan kecerahan layar dengan kondisi sekitar.
5. Cabut charger hp ketika sudah penuh.Kebiasaan mengisi daya baterai hingga 100% dan membiarkannya terhubung dengan charger dalam waktu lama dapat memperpendek usia baterai. Hal ini karena baterai lithium-ion, yang umumnya digunakan pada smartphone, memiliki siklus pengisian daya yang terbatas.
Biasakan untuk mengisi daya baterai hingga 80% saja dan cabut charger setelahnya. Istirahatkan baterai sejenak sebelum kembali mengisi daya.
6. Hindari menggunakan hp saat sedang dicharge.
Menggunakan smartphone saat sedang dicharge dapat meningkatkan panas pada baterai, sehingga mempercepat kerusakan baterai. Hindari kebiasaan ini untuk menjaga kesehatan baterai dan memperpanjang usia pakainya.