MUARABUNGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo resmi mengubah jadwal debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bungo. Debat publik yang awalnya dijadwalkan pada 1 November 2024, diundur selama satu hari menjadi 2 November 2024. Selain itu, debat kedua awalnya 11 November menjadi dilaksanakan pada 16 November 2024.
Dengan perubahan ini, jadwal debat publik hanya akan berlangsung dua kali.
Anggota KPU Kabupaten Bungo, Jamiin Nopri, menyampaikan bahwa perubahan ini hanya menyangkut jadwal pelaksanaan debat tanpa ada perubahan substansi lainnya.
“Kami memang sebelumnya menyepakati tiga kali debat untuk para calon bupati dan wakil bupati. Namun, karena beberapa pertimbangan, termasuk waktu dan padatnya kegiatan KPU Kabupaten Bungo, maka diputuskan untuk mengurangi jumlah debat menjadi dua kali,” jelas Jamiin Nopri.
BACA JUGA:SAH Terus Dorong Jaminan Kesehatan Mencakup Lebih Banyak Masyarakat Desa
BACA JUGA:Permudah Akses dan Percepat Pelayanan
Jamiin menambahkan bahwa KPU Kabupaten Bungo telah menggelar rapat finalisasi terkait hal ini dan memutuskan bahwa debat pertama akan digelar pada 2 November 2024, sementara debat kedua pada 16 November 2024.
“Kami tidak jadi mengambil debat ketiga karena di akhir-akhir ini kegiatan KPU sangat padat, termasuk persiapan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk KPPS, distribusi logistik, dan sejumlah undangan dari KPU RI dan KPU Provinsi,” katanya.
Debat publik ini rencananya akan digelar di Gedung DPRD Kabupaten Bungo pada malam hari dengan durasi sekitar 90 menit. Pihak KPU Kabupaten Bungo berharap agar pelaksanaan debat tersebut berjalan lancar dan memberikan kesempatan bagi para calon bupati dan wakil bupati untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengikuti jalannya debat, KPU Kabupaten Bungo berencana menyiarkan debat tersebut secara langsung melalui media sosial resmi KPU dan beberapa stasiun televisi lokal.
BACA JUGA:Kormi Kota Jambi Sabet Juara Umum
BACA JUGA:Status Karhutla Masih Siaga
Selain itu, bagi warga yang ingin menyaksikan langsung di lokasi, KPU akan menyediakan fasilitas layar besar di luar Gedung DPRD Bungo.
"Bagi masyarakat yang tidak bisa masuk ke dalam gedung, kami akan memfasilitasi dengan videotron di luar gedung, agar mereka tetap bisa menikmati jalannya debat,” ujar Jamiin Nopri.
Perubahan jadwal ini diharapkan tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk mengikuti proses demokrasi di Kabupaten Bungo. KPU Kabupaten Bungo juga mengimbau semua pihak, baik para calon maupun pendukungnya, untuk tetap menjaga kondusivitas selama tahapan Pilkada berlangsung.