Basarnas Temukan 13 Jenazah Tambahan Korban Runtuhnya Mushalla Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Sejumlah petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah di reruntuhan mushalla Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Minggu (5/10/2025) dini hari.-ANTARA-
JAMBIKORAN.COM – Tim pencarian dan pertolongan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali menemukan 13 jenazah tambahan korban runtuhnya mushalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo, dalam operasi penyelamatan yang berlangsung sejak Sabtu (4/10) malam hingga Minggu (5/10) dini hari.
Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengatakan, proses pencarian dilakukan secara berkelanjutan meski medan di lokasi semakin sulit. Ia menjelaskan, korban ke-38 berhasil dievakuasi pada pukul 23.26 WIB, disusul korban ke-39 tiga menit kemudian.
“Sistem kerjanya sama, menggunakan alat berat sebagai pembuka akses, kemudian tim SAR melaksanakan evakuasi jika korban terlihat,” ujarnya, Minggu (5/10).
Hingga dini hari, upaya pencarian terus dilakukan. Sekitar pukul 00.13 WIB, korban ke-40 ditemukan, kemudian korban ke-41 menyusul pada pukul 00.29 WIB.
BACA JUGA:Maskapai Ini Bangkrut! Pangkas 100 Pesawat dan PHK Ribuan Karyawan
BACA JUGA:Terkini! Harga Mobil Listrik Bekas per Oktober 2025
Dalam selang waktu kurang dari tiga menit, korban ke-42 dan ke-43 juga berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan.
Meski kondisi di lapangan semakin menantang, tim SAR tidak menghentikan upaya. Pada pukul 01.34 WIB, korban ke-44 ditemukan, diikuti korban ke-45 tujuh menit kemudian. Sementara korban ke-46 dan ke-47 berhasil dievakuasi secara berurutan pada pukul 01.46 dan 01.53 WIB.
“Proses demi proses dilakukan dengan sangat hati-hati karena banyaknya material bangunan yang masih menutupi area pencarian,” jelas Nanang.
Sekitar pukul 02.37 WIB, tim kembali menemukan korban ke-48, kemudian korban ke-49 pada pukul 03.00 WIB, dan korban ke-50 pada pukul 03.24 WIB. Seluruh penemuan korban berada di sektor A3 lokasi kejadian.
BACA JUGA:Purbaya Beberkan Harga Keekonomian Pertalite, Solar, dan LPG Sebelum Disubsidi
BACA JUGA:Anak Alami Kejang Tanpa Demam? Waspadai Penyebab dan Langkah Penanganannya
Nanang menambahkan, tim SAR gabungan menggunakan alat berat dan peralatan ekstrikasi dalam proses evakuasi.
Namun, penggunaan alat berat sempat dihentikan sementara untuk memberi ruang kepada petugas yang melakukan pemotongan besi dan pengangkatan material secara manual demi keselamatan tim di lapangan.
Seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.
Dengan temuan terbaru ini, total korban peristiwa runtuhnya mushalla Ponpes Al-Khoziny mencapai 141 orang, terdiri atas 104 orang selamat dan 37 orang meninggal dunia. Upaya pencarian masih terus dilakukan untuk memastikan seluruh korban telah berhasil ditemukan. (*)