PWI: Jaga Independensi dan Profesionalisme

Selasa 22 Oct 2024 - 20:38 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

JAMBI - Menyambut Pilkada Serentak 2024, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Jambi mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bekerja sama dengan Ditintelkam Polda Jambi.


Acara bertajuk "Bersama Insan Pers Wujudkan Pilkada 2024 yang Sejuk, Aman, Damai, dan Bermartabat" dilaksanakan pada Selasa (22/10) di Shang Ratu Hotel.


FGD ini bertujuan, untuk memperkuat peran aktif insan pers dalam menciptakan suasana kondusif selama proses Pilkada.


PWI Kota Jambi mengundang semua jurnalis dan media untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kedamaian, serta mengedepankan integritas dalam penyampaian informasi kepada publik.

BACA JUGA:Peningkatan Laporan Maladministrasi di Jambi

BACA JUGA:Kolaborasi Strategis Atasi Inflasi


Ketua PWI Kota Jambi, Irwansyah, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pers sebagai pengawas dan sumber informasi yang objektif.


"Kita harus menjaga independensi dan profesionalisme dalam pemberitaan, agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan berimbang. Ini adalah langkah bersama untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan bermartabat," tegasnya.


Irwansyah juga menyoroti, pentingnya sosialisasi mengenai proses dan ketentuan pemilu, serta hak dan kewajiban pemilih, di mana peran pers sangat krusial. "Melalui informasi yang tepat, kita bisa membantu masyarakat dalam menentukan pilihan politik mereka," ujarnya.


Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, termasuk Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi, Mukhtadi Putra Nusa, dan Pemimpin Redaksi Jambi Ekspres, Pirma Satria.

BACA JUGA:Pesona Hutan Kota Muhammad Sabki

BACA JUGA:Surati Para PKL Talang Banjar


Keduanya membahas pentingnya netralitas dan akurasi pemberitaan dalam menjaga stabilitas sosial di tengah persaingan politik yang semakin intens.


Mukhtadi menekankan bahwa media harus menciptakan narasi yang menyejukkan, terutama selama masa kampanye.


"Pilkada adalah momen penting dalam demokrasi yang memerlukan keterlibatan aktif dari semua pihak, termasuk media," ujarnya.

Kategori :