BANGKO – Inflasi di Kabupaten Merangin tetap stabil dan terkendali, dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) berada di angka 0,330. Hal ini disampaikan oleh Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza, usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah melalui zoom meeting dari Ruang MPC Bappeda Merangin.
Jangcik Mohza menjelaskan bahwa stabilitas ini dipengaruhi oleh melimpahnya persediaan bahan kebutuhan pokok di pasar.
“Kondisi di pasaran saat ini menunjukkan bahwa persediaan bahan kebutuhan pokok sangat banyak, sehingga beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Inflasi kita masih sangat terkendali,” ujarnya.
BACA JUGA:Diduga Tanpa Lantai Kerja Pembangunan Jalan Rigid Beton Disorot
BACA JUGA:Harap Antisipasi Gelombang Demografi
Bahan kebutuhan pokok yang mengalami penurunan itu jelas Jangcik Mohza seperti, cabai merah, bawang putih, bawang merah, cabai rawit, daging ayam ras dan minyak goreng.
Menyinggung mengapa harga kebutuhan pokok di pasaran dalam seminggu terakhir cenderung banyak yang turun? Dijelaskan Pj bupati itu dipengaruhi dengan hasil panen yang melimbah, sehingga komoditi pertanian yang dijual pedagang juga melimpah.
“Sebagaimana diketahui, hukum pasar itu bila barangnya melimpah harga turun, tapi bisa barangnya langka dan cukup kurang harganya dipastikan naik. Nah saat harga naik itu kita perlu lakukan Operasi Pasar untuk menstabilkan harga,” jelas Pj Bupati lagi.
Tampak mendampingi Pj bupati, Asisten II Setda Merangin Suherman, Kadis Nakbun Hendri Widodo, Kadis Perindag Dadang, Bulog Sarko Amrullah, Kadis Perikanan Dedi Darmantias dan Kabag Ekonomi Setda Merangin Daryanto.(*/ira)