Di sisi lain, Bank of Japan (BoJ) juga akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuan untuk periode Oktober, di mana para analis memperkirakan BoJ akan tetap menahan suku bunga di sekitar 0,25%.
Analisis Teknikal Rupiah
Dari segi teknikal, rupiah terhadap dolar AS tampak mulai terkonsolidasi setelah mengalami pelemahan pada beberapa hari terakhir. Dalam jangka waktu per jam, level support terdekat bagi rupiah tercatat di Rp15.655 per dolar AS, berdasarkan rata-rata pergerakan selama 100 jam (MA 100).
Sementara itu, level resistance terdekat yang dapat diantisipasi berada di Rp15.780 per dolar AS, yang merujuk pada level tertinggi intraday pada 29 Oktober.
BACA JUGA:Rupiah meningkat akibat lowongan pekerjaan AS yang melemah
BACA JUGA:Rupiah Melemah di Tengah Kekuatan Dolar AS dan Data Ekonomi Amerika yang Solid
Kondisi ini menempatkan rupiah dalam posisi yang menarik untuk diamati di tengah pengaruh data global dari AS, China, dan Jepang. Diharapkan penguatan yang terjadi dapat terus berlanjut, terutama jika data-data positif dari mitra dagang utama seperti China mendukung pergerakan ekonomi Indonesia di masa mendatang. (*)