SAROLANGUN – Debat kandidat atau debat publik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun direncanakan akan digelar di gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sarolangun.
Kepastian tempat lokasi debat kandidat ini dikatakan oleh Yuliana, Komisioner KPU Sarolangun, dalam paparannya di depan Pjs Gubernur Sarolangun, dalam kegiatan Rapat Kordinasi (Rakor) Pemantau Kesiapan Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupatren Sarolangun yang digelar di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun, Senin, 4 November 2024.
Acara debat yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 16 November 2024, sekitar pukul 19.30 ini, awalnya direncanakan akan digelar di Gedung DPRD Kabupaten Sarolangun. Namun mengingat kapasitas gedung yang kurang memadai, maka akhirnya dipindah ke gedung LPTQ Sarolangun.
“Karena kita lima Paslon dan tempatnya tidak memungkinkan untuk lima Paslon, maka kami kemarin bersama melihat gedung LPTQ karena dianggap mumpuni untuk kelima Paslon tersebut melaksanakan debat,” ujarnya.
Ditambahkannya, selain debat publik, dalam pelaksanaan kampanye KPU Sarolangun juga memfasilitasi para Paslon berupa Alat Peraga Kampanye (APK), bahan kampanye, dan debat publik.
BACA JUGA:Bawaslu Muarojambi Gelar Rakor Bersama Stakeholder
BACA JUGA:Calon Tunggal Pilbup Batanghari akan Paparkan Visi Misi
“Alat peraga kampanye ini sudah kami fasilitasi untuk kelima Paslon yaitu billboard, baliho, spanduk, umbul-umbul yang kami pasang di beberapa kecamatan dan desa. Itu sudah kami fasilitasi, sudah tersalurkan dengan baik. Dan bahan kampanye juga untuk masing-masing Paslon,” terangnya.
Sementara terkait logistik Pilkada, tambahnya, saat ini logistik Pilkada Kabupaten Sarolangun sudah sampai semuanya baik bilik suara, kotak suara, alat kelengkapan TPS semuanya sudah sampai di KPU Sarolangun dan sudah disalurkan dengan baik.
Sementara itu, Pjs Gubernur Jambi, Sudirman mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Sarolangun, penyelenggara dan pengawas serta pengamanan Pilkada di Kabupaten Sarolangun. Menurutnya dalam paparan yang telah dilaksanakan Kabupaten Sarolangun sudah sangat siap untuk menggelar Pilkada serentak tahun 2024 ini.
“Ada beberapa hal yang juga perlu disikapi, antisipasi, untuk meminimalisir potensi komplik dikemudian hari, pertama misalnya data pemilih yang belum memiliki KTP Elektronik padahal sudah terdata dalam DPT. Itu tugas dari pemerintah kabupaten dalam hal ini Dukcapil yang harus melakukan perekaman,” ujarnya.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Salurkan Beasiswa Kerinci Cerdas Tahun 2024
BACA JUGA:Tercatat 131 Kasus DBD, Sepanjang Januari hingga September 2024
Kemudian, tambahnya, belajar dari pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang lalu. Perlu juga pihak penyelenggara mengantisipasi kondisi cuaca, jangan sampai ada keterlambatan dalam pendistribusian logistik.
“Hal yang menjadi penting juga yaitu netralitas penyelenggara, harus konsisten dan komitmen, bahwa Pilkada ini betul-betul Jurdil dan demokratis,” harapnya. (kon/enn)