Kejadian ini menjadi sorotan publik, terutama karena Jembatan Aur Duri 1 sudah beberapa kali mengalami kerusakan akibat kecelakaan serupa.
Sebelumnya, keretakan pada tiang penyangga yang terjadi pada bulan-bulan lalu membuat pemerintah harus melakukan perbaikan besar-besaran.
Kini, insiden ini seolah kembali mengancam keselamatan struktur jembatan yang vital tersebut.
Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah tegas terhadap operator kapal tongkang yang terbukti ceroboh dalam melintasi area yang sudah diketahui rawan.
Selain itu, pemerintah dan pihak terkait harus segera mengevaluasi sistem pengawasan dan penanganan kapal-kapal yang beroperasi di sekitar area jembatan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.