Motor Listrik Dapat Pangkas Biaya Operasional Hingga Rp11 Juta per Tahun

Sabtu 23 Nov 2024 - 19:58 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

JAMBI, JAMBIKORAN.COM – CEO MAKA Motors, Raditya Wibowo, mengungkapkan bahwa pengguna kendaraan roda dua elektrik dapat menghemat hingga Rp11 juta dalam setahun dibandingkan dengan menggunakan kendaraan roda dua konvensional berbahan bakar bensin. Menurut Raditya, perbandingan ini semakin nyata jika melihat perbedaan biaya operasional antara motor listrik dan motor bensin 125 cc.

“Jika menggunakan motor bensin 125 cc, pengeluaran per bulan bisa mencapai sekitar Rp1.123.000. Artinya, motor listrik dapat menghemat sekitar Rp979.000 per bulan atau sekitar Rp11.748.000 dalam setahun,” ujar Raditya dalam keterangan yang diterima pada Kamis.

Penurunan biaya operasional ini menjadi perhatian khusus di tengah tingginya angka penggunaan kendaraan roda dua di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Banyak pekerja yang tinggal di luar Jakarta dan harus menempuh perjalanan jauh setiap hari, sehingga pengeluaran untuk bahan bakar menjadi salah satu biaya yang cukup membebani.

Raditya juga menambahkan bahwa penggunaan motor listrik untuk jarak tempuh harian yang sama bisa jauh lebih murah. “Misalnya, jika menggunakan motor bensin 110 cc yang paling irit, dalam sebulan bisa menghabiskan sekitar Rp765.000. Sedangkan, motor listrik dengan jarak yang sama hanya menghabiskan sekitar Rp144.000. Jelas sekali bedanya,” ujarnya.

BACA JUGA:Studi Baru: Minuman Kaya Flavonoid Bantu Atasi Stres dan Risiko Makan Berlebih

BACA JUGA:33 Mahasiswa Internasional Ikuti UNJA International Day 2024

Selain biaya bahan bakar, pengguna kendaraan konvensional juga harus mengeluarkan biaya untuk perawatan rutin, seperti penggantian oli dan perbaikan bulanan. Berbeda dengan kendaraan listrik, yang pengeluarannya lebih rendah karena tidak memerlukan penggantian oli secara teratur dan biaya perawatan yang lebih murah secara keseluruhan.

Raditya juga menambahkan bahwa salah satu keuntungan besar beralih ke motor listrik adalah subsidi dan potongan pajak yang diberikan pemerintah. “Program subsidi sebesar Rp7 juta dan potongan pajak kendaraan yang akan dilanjutkan pada tahun depan juga menjadi insentif yang besar bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik,” katanya.

Dengan semua manfaat ekonomis yang ditawarkan, penggunaan motor listrik diharapkan dapat semakin meluas di Indonesia, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta mendorong penghematan biaya yang signifikan bagi masyarakat. (*)

Kategori :