Tol Bayung Lencir–Tempino Seksi III Resmi Dibuka, Dorong Pertumbuhan Properti dan Ekonomi di Muaro Jambi

Gerbang Masuk CitraRaya City.-ist/jambi independent-

JAMBI,JAMBIKORAN.COM – Pembangunan infrastruktur jalan tol di Sumatera terus menunjukkan progres signifikan. Salah satunya adalah dibukanya akses Jalan Tol Bayung Lencir–Tempino, khususnya pada Seksi III yang menghubungkan langsung ke Simpang Pijoan, Muaro Jambi.

 

Jalur ini melewati jalur alternatif, Jalan Ness, yang kini menjadi urat nadi baru bagi mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di sekitarnya.

 

Kehadiran tol ini dinilai menjadi angin segar, tidak hanya bagi pengguna jalan yang menginginkan efisiensi waktu tempuh, tetapi juga bagi kawasan-kawasan pemukiman dan pusat pertumbuhan ekonomi di sepanjang lintasannya.

 

Salah satu kawasan yang diprediksi akan merasakan dampak positif dari beroperasinya tol ini adalah perumahan CitraRaya Jambi, yang lokasinya tidak jauh, hanya 10 menit dari akses pintu tol. 

 

Kawasan perumahan ini kini memiliki keunggulan strategis tambahan, karena didukung infrastruktur jalan yang terhubung langsung ke jalur utama Sumatera. 

 

Menurut Yusnaini S.E, M.I.Kom, seorang pengamat bisnis dari Jambi, keberadaan tol akan membawa pengaruh besar terhadap nilai properti. 

 

“Tol bukan hanya soal konektivitas. Ini adalah pemicu ekonomi. Infrastruktur seperti jalan tol akan meningkatkan daya tarik kawasan, mendorong kenaikan nilai tanah dan properti, serta mempercepat perputaran bisnis di sekitarnya," jelas Yusnaini, yang juga bergelut sebagai wartawan bisnis di Jambi. 

 

Ia menambahkan, tol yang terintegrasi dengan kawasan hunian seperti CitraRaya Jambi akan menjadi nilai tambah bagi calon pembeli rumah maupun investor properti. 

 

“Jika akses mudah dan infrastruktur mendukung, kawasan itu akan cepat berkembang. Ini akan menarik minat konsumen, baik untuk hunian maupun investasi jangka panjang,” lanjutnya. 

 

Namun, Rani juga mengingatkan bahwa kenaikan harga properti tetap mengikuti hukum pasar, yakni keseimbangan antara permintaan dan penawaran. 

 

“Barang bagus kalau permintaan tinggi pasti harganya naik. Jadi tetap tergantung supply and demand,” ujarnya.

 

Selain keberadaan tol, ia menekankan pentingnya dukungan infrastruktur penunjang lain di sekitar kawasan perumahan agar pertumbuhan bisa berkelanjutan.

 

Fasilitas seperti pasar, pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, hingga area rekreasi harus ikut dikembangkan agar kawasan benar-benar hidup dan berdaya saing, seperti CitraRaya Jambi yang punya berbagai fasilitas dalam 1 kawasan termasuk mini soccer baru yang mulai beroperasi awal agustus lalu. 

 

Dibukanya akses tol ini tidak hanya berdampak pada sektor properti. Sektor logistik, perdagangan, dan jasa juga diprediksi akan tumbuh seiring meningkatnya arus barang dan mobilitas manusia.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan