JAKARTA - Produsen otomotif asal Perancis Citroen akhirnya memperkenalkan lini terbarunya, Basalt, pada pameran Gakindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten, mulai 22 November hingga 1 Desember 2024.
“Model ini dirancang dengan memadukan dua gaya SUV dan coupe yang akan memikat siapapun yang melihatnya. Kami yakin dengan adanya Basalt diharapkan memberikan warna baru pasar SUV di Indonesia,” ujar CEO Indomobil National Distributor, Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw di GJAW 2024, Jumat (22/11).
Meski memejeng SUV berukuran compact tersebut di panggung GJAW 2024, merek yang diboyong oleh PT Indomobil National Distributor sebagai Agen Pemegang Merek (APM) ini belum memberikan detail mendalam mengenai Basalt, baik spesifikasi, tanggal peluncuran, maupun harga.
BACA JUGA:Tantangan, Peluang dan Strategi Swasembada Pangan
BACA JUGA:Coblos di Pilkada dan Dapatkan Diskon Servis di AHASS Tintaku untuk Jambiku
Namun, seorang sales person Citroen di GJAW 2024, Minggu (24/11), mengungkap SUV compact bergaya coupe tersebut bakal masuk pasar Indonesia pada April 2025 dan akan dijual dengan kisaran harga Rp300 jutaan.
Berkaca dari informasi tersebut, Citroen Basalt bisa jadi akan bersaing dengan Toyota Yaris Cross, Hyundai Creta, dan beberapa SUV-crossover di Indonesia.
Sebelumnya ditemui ANTARA di Paris, Perancis, Rabu (16/10), Tan Kim Piauw telah mengkonfirmasi bahwa Citroen Basalt akan resmi meluncur dan tersedia di pasar Indonesia tahun depan, meski tidak memberi detail lebih dalam.
"Kami akan memasukkan Citroen Basalt ke Indonesia. Mengenai detail dan lainnya, nanti,” Kata Tan saat itu.
Citroën Basalt merupakan SUV-Crossover yang dirancang khusus untuk pasar negara berkembang, seperti India dan Brasil. Setelah sukses di pasar tersebut, Citroen kini membidik Indonesia sebagai target ekspansi berikutnya di kawasan Asia.
Di India, Basalt ditawarkan dengan dua pilihan mesin bensin 1.200 cc, yakni naturally aspirated (N/A) dan turbo. Sementara versi Brasil mengandalkan mesin bensin 1.000 cc dan 1.000 cc turbo, keduanya memiliki konfigurasi 3-silinder.
Untuk pasar Indonesia, Basalt dikabarkan akan diimpor langsung (Completely Built Up/CBU) dari India, mengikuti jejak model Citroen lainnya yang lebih dulu masuk ke tanah air. (ANTARA)