MUARABUNGO - Ratusan aktivis dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kabupaten Bungo, menggelar Deklarasi Pilkada Damai. Acara berlangsung pada Sabtu, 23 November 2024, dipelataran parkir Samping Hypermart Muarabungo.
Deklarasi ini diikuti KPU kabupaten Bungo, Bawaslu Bungo dan organisasi seluruh BEM di Kabupaten Bungo. serta Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Kabupaten Bungo. Seluruhnya berkomitmen mewujudkan Pilkada damai yang aman, jujur, adil, dan demokratis.
Anggota KPU Bungo Divisi Hukum dan pengawasan, Sodri H mengatakan, deklarasi ini merupakan inisiatif penting dari aliansi BEM dan organisasi kepemudaan untuk mengawal Pilkada yang damai di Kabupaten Bungo
“Kita ingin Pilkada di Kabupaten Bungo berlangsung damai dan menjadi ajang kolaborasi Mahasiswa dan Oganisasi pemuda untuk mendukung demokrasi yang sehat,” ungkap Sodri.
Sodri berharap dengan kegiatan Deklarasi Pilkada Damai tahun 2024 ini, Pilkada di Bungo bisa terlaksana dengan baik. Kami berharap ini bukan sekedar seremonial, tetapi menjadi komitmen bersama untuk menjaga proses demokrasi yang bersih dan aman di Kabupaten Bungo,” ujarnya.
BACA JUGA:Ciptakan Suasana kondusif dan Nyaman, Pj Walikota Jambi Pimpin Apel Pembersihan APK
BACA JUGA:Logistik Polkada Sarolangun Dilepas, Dari Gudang Logistik menuju Kecamatan
Selain itu, penandatanganan deklarasi Pilkada damai dilakukan dengan diawali dari pihak KPU Bungo, Bawaslu, Kodim 0416 Bute, Polres Bungo, serta diikuti juga BEM se Kabupaten Bungo serta PMII dan HMI.
Sementara itu, pihak KPU Bungo juga sangat berharap, tentunya kegiatan bisa melanjutkan komitmen bersama untuk mengawal pesta demokrasi ini yaitu Pilkada damai.
Sodri berharap, BEM dan OKP kedepannya terus ikut berpartisipasi, serta berperan aktif dengan proses pilkada Kabupaten Bungo, mulai dari pendistribusian logistik sampai pada tahap perhitungan suara di TPS.
“Karna ini bukti nyata akan cinta pemuda mahasiswa sebagai social of control untuk membantu dalam bentuk pengabdian. Semoga masyarakat bungo bisa memilih pemimpin dengan betul-betul dari visi dan misi kandidat yg akan di pilih utuk memimpin bungo kedepannya," ungkap Sodri.
BACA JUGA:SAH Bangga dan Terharu Prabowo Hapus Utang Nelayan dan Petani
BACA JUGA:Pastikan Bantuan Segera Mengalir
Dia berpesan, agar semua pihak menjaga kondusifitas iklim antar desa, dan jangan jadikan momentum ini sebagai ajang permusuhan. (mai/enn)