JAMBI - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ansori Hasan mengungkapkan bahwa, pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) beberapa waktu lalu, sempat berjalan alot.
Menurutnya, hal ini disebabkan oleh proses penyesuaian agar distribusi anggaran lebih merata.
“Kita masih berupaya agar porsi APBD benar-benar merata dan sesuai prioritas. Jangan sampai hal-hal yang tidak penting justru diutamakan,” ujarnya, belum lama ini.
Ia juga menyoroti bahwa, pembangunan pada tahun 2025 diperkirakan tidak akan ada proyek besar.
BACA JUGA:BPOM: Sejumlah Kasus Naik Penyidikan, Peredaran Obat dan Kosmetik Ilegal
BACA JUGA:Cegah Penyebaran Narkoba dan HIV/AIDS, Pemkot Jambi Gelar Rakor Bersama Stakeholder
“Sepertinya hanya akan ada pembangunan yang bersifat standar saja. Saya berharap ke depan pemerintah lebih inovatif dan semangat dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Ansori.
Ansori menilai, penggalian potensi PAD selama ini masih kurang optimal.
“Kalau ini tidak dilakukan dengan baik, maka setiap tahun kondisinya akan seperti ini terus,” katanya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pelaksanaan APBD yang berkualitas.
“Kami di DPRD sudah menekankan untuk memastikan apakah dananya benar-benar tersedia atau tidak. Jangan sampai APBD diumumkan dengan angka besar, tetapi realisasinya bermasalah,” tegasnya.
BACA JUGA:Dapatkan Motor Honda dengan Keuntungan Gokil Akhir Tahun
BACA JUGA: Islam Makhachev Hadapi Tsarukyan Untuk Pertahankan Gelar Pada UFC 311
Namun, Ansori tetap optimis dengan masa depan Jambi. Ia percaya bahwa keberadaan anggota DPRD baru yang berpengalaman akan membawa perubahan positif.
“Insya Allah, saya yakin Jambi akan menjadi lebih baik karena kini berada di tangan orang-orang yang hebat dan berpengalaman,” ungkapnya.
Melalui sinergi yang baik antara pemerintah dan DPRD, Ansori berharap pengelolaan anggaran dapat lebih transparan dan inovatif, sehingga mampu mendukung pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan di Provinsi Jambi. (mg06/zen)