Inilah 4 Minuman yang Berbahaya bagi Kesehatan Hati

Sabtu 07 Dec 2024 - 10:00 WIB
Reporter : Irma Suryani
Editor : Rizal Zebua

JAMBIKORAN.COM - Liver atau hati adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam mencerna makanan dan membersihkan racun. Organ ini terletak di bawah tulang rusuk, di sisi kanan perut.

Jika kinerja hati terganggu, fungsi tubuh secara keseluruhan dapat terpengaruh. Salah satu penyebabnya adalah konsumsi minuman tertentu yang dapat merusak hati.

Berikut ini adalah empat jenis minuman yang kerap dikonsumsi banyak orang tetapi ternyata memiliki dampak negatif bagi kesehatan hati:

1. Alkohol

BACA JUGA:Benarkah Makanan Tinggi Nutrisi Kolin Dapat Mencegah Masalah Liver, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Waspada! Ini Tanda Gejala Awal Penyakit Liver yang Muncul di Wajah

Alkohol menjadi salah satu penyebab utama kerusakan hati di dunia.

John Hopkins Medicine menjelaskan bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan penyakit hati alkoholik, termasuk perlemakan hati, hepatitis alkoholik, hingga sirosis.

Kondisi ini terjadi ketika hati tidak mampu memproses alkohol secara optimal, sehingga memicu peradangan, jaringan parut, dan bahkan gagal hati.

2. Minuman Berenergi

BACA JUGA:Pilihan Minuman Tanpa Tambahan Gula untuk Jaga Gula Darah Tetap Stabil

BACA JUGA:Makanan Penurun Risiko Kanker: Berikut Fakta dan Penjelasannya

Minuman berenergi sering dijadikan andalan untuk meningkatkan energi secara instan. Namun, menurut penelitian dari US National Institutes of Medicine, konsumsi berlebihan minuman berenergi dapat menyebabkan cedera hati akut.

Kandungan seperti taurin dosis tinggi, kafein, dan stimulan lainnya membuat hati bekerja lebih keras. Dalam kasus ekstrem, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gagal hati dan memerlukan transplantasi.

3. Minuman dengan Kandungan Gula Tinggi

Teh manis, minuman buah, atau jus "sehat" sering kali mengandung gula tambahan dalam jumlah besar. Gula cair ini cepat diserap tubuh dan dimetabolisme di hati, di mana gula diubah menjadi lemak. Proses ini dapat menyebabkan penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD), peradangan, dan bahkan fibrosis atau sirosis dalam kasus yang parah.

BACA JUGA:5 Bahaya Makan Pepaya Berlebihan Bisa Memperlambat Detak Jantung

BACA JUGA:Deteksi Kelainan Otak Dapat Dilakukan Melalui Teknologi DSA

4. Soda

Kategori :