Dokter Anak Ingatkan Antibiotik Harus Dikonsumsi Sesuai Anjuran

Rabu 11 Dec 2024 - 08:00 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBIKORAN.COM - Dokter spesialis anak sekaligus bagian Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A(K), mengingatkan para orang tua bahwa antibiotik harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter.

Saat diskusi daring tentang resistensi antimikroba yang diikuti dari Jakarta, Selasa, Edi, yang juga Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik IDAI, menjelaskan ketika antibiotik diresepkan untuk dikonsumsi tiga kali sehari, maka ikuti petunjuk tersebut.

"Ada (antibiotik) yang (diberikan) tiga kali sehari, tapi cuma dikasih satu kali sehari. Itu mengurangi tingkat kesembuhan," kata Edi.

Dia juga meminta orang tua untuk memperhatikan kapan antibiotik dikonsumsi, apakah sebelum atau sesudah makan.

BACA JUGA: Nelayan Khawatir Ombak Mulai Tinggi, Hasil Tangkapan Ikan di Tanjab Timur Berkurang

BACA JUGA:Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Pengawasan dan Pemeriksaan Oleh BPK RI

Edi menekankan bahwa konsumsi antibiotik harus berdasarkan konsultasi dan resep dari dokter untuk mencegah resisten antimikroba, yaitu kondisi bakteri menjadi kebal akibat penggunaan antibiotik yang tidak tepat.

Dokter akan memeriksa pasien sebelum memutuskan apakah dia memerlukan antibiotik atau tidak. Edi mencontohkan tidak semua batuk pilek disebabkan oleh bakteri, bisa saja alergi atau virus, sehingga anak tidak perlu diberikan antibiotik.

Edi tidak menampik bahwa ada orang tua yang menilai anaknya tidak perlu antibiotik setelah melihat informasi di berbagai tempat. Menyikapi hal itu, ia mengatakan dokter memiliki pertimbangan ketika meresepkan antibiotik, seperti bakteri penyebab penyakit dan riwayat kesehatan atau daya tahan tubuh pasien.

"Kapan diberikan antibiotik adalah pertimbangan dokter, orang tua bisa berdiskusi," kata Edi.

BACA JUGA: Pj Bupati, Minta 43 Calon Guru Penggerak, Lakukan Perubahan di Sekolah

BACA JUGA:5 Cara Menumbuhkan Rambut Secara Alami

Jika anak masih belum sembuh meskipun sudah diberikan antibiotik, orang tua sebaiknya kembali berkonsultasi kepada dokter, yang akan menilai apakah obat perlu diganti atau ditambah dosisnya. Dokter akan memilihkan antibiotik yang sesuai untuk menangani penyakit tersebut.

Begitu juga jika anak menunjukkan tanda-tanda alergi setelah mengonsumsi antibiotik, seperti kulit kemerahan, muntah, diare atau sesak napas, orang tua diminta segera berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

Kategori :