Srikandi Lestari Mandiri, Perempuan Pelestari Hutan

Kamis 26 Dec 2024 - 19:35 WIB
Reporter : Jennifer Agustia
Editor : Jennifer Agustia

JAMBI - Perempuan yang dianggap lemah dan jauh dari hutan, telah mengambil peran signifikan dalam upaya restorasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi melalui usaha pembibitan.


Berawal dari tiga Kelompok Pengelola Pembibitan Perempuan (KP3), Nurul Huda Lestari, Mahau Berseri, dan Al Ikhlas Berkah di Desa Sungai Penoban Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat berhasil mengembangkan koperasi Srikandi Lestari Mandiri pada April 2024 yang beranggotakan 70 orang perempuan.


Koperasi di Desa Sungai Penoban bukan sekadar tempat jual beli bibit. Ini adalah ruang bagi perempuan untuk tumbuh dan berkembang.


Dulu, mereka mungkin hanya dikenal sebagai ibu rumah tangga. Sekarang, mereka adalah pengusaha tangguh yang membuka peluang pasar baru, mengikuti pelatihan bisnis, dan bahkan berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.

BACA JUGA:Keamanan Natal 2024 Terjaga, Pj Wali Kota Jambi Tinjau Gereja dan Pos Pengamanan

BACA JUGA:Untuk Dukung Ekonomi Lokal, Rencana CFN di Jalan Soemantri Brojonegoro


"Kami dilatih untuk mengelola usaha ini dengan cara yang lebih profesional, agar bisa berkembang lebih jauh," ungkap Ratnawati, Bendahara Koperasi Srikandi Lestari Mandiri. Selain pelatihan teknis mengenai pembibitan tanaman, para anggota koperasi juga mendapatkan pelatihan dalam manajemen organisasi dan bisnis.


Kegiatan pembibitan ini mendapat dukungan dari pelatihan yang diselenggarakan bagi anggota KP3, termasuk teknik vegetatif, manajemen organisasi, dan pengelolaan bisnis.


Gender Specialist Yayasan Cappa ,Utari Octika Rani mengapresiasi keberhasilan KP3 dalam memberdayakan perempuan di Desa Sungai Penoban.


"Dengan adanya koperasi, mereka dapat lebih mudah menjalin kerja sama dengan pihak luar. Pelatihan ini bertujuan membangun kepercayaan diri perempuan untuk mengelola organisasi dan bisnis secara mandiri," ujar Utari.

BACA JUGA:Sebut Kolaborasi Sangat Penting, Atasi Ancaman Geng Motor di Kota Jambi

BACA JUGA:Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Naik 45% Selama Libur Nataru, Hutama Karya Imbau Keamanan Pengguna Jalan


Sejak pembentukan koperasi Srikandi Lestari Mandiri, anggota KP3 di Desa Penoban semakin diberdayakan untuk mengelola usaha pembibitan tanaman dengan cara yang lebih terorganisir.


Koperasi ini dibentuk dengan tujuan untuk memperkuat peran perempuan dalam rehabilitasi hutan sosial dan kawasan riparian yang dilaksanakan di wilayah tersebut.Kegiatan ini merupakan dukungan dari GIZ dalam program Fonap.


Salah satu hasil yang membanggakan adalah penjualan bibit kopi dan kemiri yang dikelola oleh koperasi ini, yang mendukung restorasi kawasan hutan dan riparian.

Kategori :

Terkait