Sementara itu, Wak Jedah bersama Weni Herdi dan Nuriah mengaku mereka di kasih minyak goreng dan uang Rp 100 ribu oleh Sabli.
BACA JUGA:Sekda Alpian Hadiri Rakor Forkompinda se-Provinsi Jambi
BACA JUGA:BKKBN Menggelar Promosi KIE Program Penurunan Stunting
"Kami dikasih minyak goreng, duit Rp 100. Tujuannya untuk milih Calon Kades Nomor Urut 2, "ujar Wak Jedah dan rekannya.
Ketua Tim Pemenangan Calon Kades nomor urut 1 (Satu) Amrin kepada awak media mengatakan, atas dugaan money politik dan pengakuan dari beberapa orang tersebut, dirinya telah melaporkannya ke pihak Kepolisian Polres Muaro Jambi, dan ditembuskan ke Panitia Pilkades Pulau Kayu Aro, Babinsa, Babinkamtibmas, Camat Sekernan, BPD Pulau Kayu Aro dan beberapa pihak lainnya.
"Kami berharap, ini segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang. Kami minta diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Berdasarkan Perbub nya, Calon Kades yang kedapatan berbuat curang dengan money politik bisa di Diskualifikasi," harapnya.
"Sekali lagi, kami minta pihak Panitia Pilkades baik tingkat, Desa Kecamatan hingga pihak Kabupaten dan Kepolisian segera menindaklanjuti laporan kami ini," timpalnya. (Jun/viz)