Kapolres dan Dinas TPH Tanjabtim Ikut Serta Dalam Program Penanaman Jagung Serentak

Selasa 21 Jan 2025 - 18:26 WIB
Reporter : Harpandi
Editor : Surya Elviza

MUARASABAK,JAMBIKORAN.COM - Bertempat di lahan pertanian kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM), Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, ratusan personel jajaran Polres Tanjab Timur bersama Pemkab dan juga unsur terkait lainnya melakukan penanaman jagung serentak 1 juta hektar di lahan perkebunan atau lahan lainnya.

Kegiatan ini dalam rangka mendukung serta mensukseskan program Presiden RI Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan tahun 2025.

Penanaman jagung diawali dengan menyaksikan Zoom Meeting pembukaan kegiatan ini yang dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang dipusatkan di Desa Karang Mukti, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kapolres Tanjab Timur, AKBP Mulia Kuswicaksono, saat diwawancarai usai kegiatan ini mengatakan bahwasanya, ini merupakan penanam jagung yang dilakukan sentrak di Indonesia yang digaungkan oleh Mabes Polri.

BACA JUGA:Ramai Keluhan Biaya Tes Kesehatan PPPK Capai Rp500 Ribu, BKPSDM Sarolangun Angkat Bicara

BACA JUGA:Jalan Rusak di Bukit Bulan Kecamatan Limun Bakal Diperbaiki, Pj Bupati Sarolangun Sebut Pakai Dana BTT

Akan tetapi ini bukan menjadi hal yang utama, sebab kegiatan serupa juga sudah dilakukan oleh jajaran Polres Tanjab Timur pada bulan November 2024 yang dipimpin oleh Wakapolres Tanjab Timur, Kompol Novrizal.

"Kegiatan seperti ini akan kita lakukan secara kontinyu selama pertiga bulan," ucapnya, Selasa 21 Januari 2025.
Untuk di Kabupaten Tanjab Timur sendiri, dirinya menjelaskan, sudah ada 53 hektar lahan monokultur. Baik itu tumpang sari maupun monokultur yang dikelolah oleh kelompok tani dan juga perusahaan.

Ada lebih dari 10 titik lokasi dari total 53 hektar lahan tersebut, yang terbagi-bagi diseluruh Kabupaten Tanjab Timur.
"Ada sekitar 22 perusahaan yang berpartisipasi dalam mendukung program ketahanan pangan ini," jelasnya.

Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Tanjab Timur, Sunarno, dalam wawancaranya menyampaikan, sejumlah Instasi terkait di Kabupaten Tanjab Timur tetap bersinergi untuk mewujudkan swasembada jagung yang saat ini digaungkan oleh Kapolri.

BACA JUGA:657 Jemaah Haji Jambi Menanti Keberangkatan, Kemenag Fokus pada Persiapan Administrasi dan Kesehatan

BACA JUGA:Wakapolres Bungo dan Pejabat Baru Dilantik

"Untuk di Kabupaten Tanjab Timur sendiri, pada musim penghujan ini masih mampu untuk melaksanakan penanam jagung kurang lebih 53 hektar," ujarnya.

Diharapkan, kedepannya Kabupaten Tanjab Timur ini menjadi daerah yang topografinya berbeda dari daerah lain.
"Nanti pada bulan April, Mei dan Juni, akan kita gencarkan serta kita maksimalkan untuk lonjakan lahan tanaman jagung di kabupaten ini," harapnya.

Dirinya menuturkan, untuk jenis benih jagung yang ditanam dalam program ini yaitu Pioneer. Akan tetapi pihaknya akan tetapi mengajukan ke Menteri Pertanian agar benih jagung varitas Bhayangkara bisa juga masuk ke Kabupaten Tanjab Timur.

"Nantinya hasil panen atau hasil produksi jagung dari Kabupaten Tanjab Timur akan ditampung oleh pihak Bulog. Rata-rata hasil panen jagung di kabupaten ini yaitu sekitar 5 sampai 7,5 ton per hektar," pungkasnya. (*)

Kategori :