Seorang Pemuda yang diketahui bernama Andry (38), warga Desa Marga Manunggal Jaya diketahui hilang sejak Kamis 30 Januari 2025 lalu. Hingga Minggu (2/2), BPBD Muarojambi, Tim SAR dan warga setempat terus melakukan pencarian.
Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi Dodi Dorista saat dikonfirmasi membenarkan adanya warga Sungai Bahar yang hilang.
"Ya kami dapat kabar memang ada warga Desa Manunggal Jaya Kecamatan Sungai Bahar yang hilang sejak Kamis kemarin," ujar Dodi Dorista.
Dikatakannya, saat ini pihaknya telah menurunkan perahu viber kecil untuk melakukan pencarian, mengingat saat kejadian lokasi di sana sedang mengalami banjir.
Selain BPBD Muarojambi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Basarnas Jambi guna untuk membantu melakukan pencarian.
"Sampai saat ini belum ada perkembangan, korban belum ditemukan," ujarnya.
Terpisah, Camat Sungai Bahar melalui Kasi Trantib Udin, menyebutkan kejadian tersebut benar terjadi.
"Iya, benar. Warga yang hilang tersebut adalah warga Desa Marga Manunggal Jaya. Dia (Andry) diduga hilang saat memanen sawit," kata Udin.
Lebih lanjut Udin menjelaskan korban yang diduga hilang bernama Andry, berusia (38) tahun, beragama Islam, dan bekerja sebagai petani. Andry merupakan warga Desa Marga Manunggal Jaya, Kecamatan Sungai Bahar.
Menurut kronologis kejadian yang diterimanya, Andry pergi ke kebun sawit yang berada di perbatasan Desa Panca Mulya, Kecamatan Sungai Bahar, dan Desa Bukit Subur, Kecamatan Bahar Selatan, untuk memanen buah kelapa sawit. Andry membawa sepeda motor dan peralatan kerja, serta membawa handphone dengan nomor 083172263739.
Namun, hingga sore hari pukul 18.00, Andry belum kembali ke rumah. Istrinya, Indah Sari, melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT 10 Desa Marga Manunggal Jaya. Bersama beberapa orang warga lainnya, mereka pergi ke lokasi kebun Andry dan menemukan sepeda motor dan peralatan kerja Andry, serta buah sawit yang telah dipanen.
Warga kemudian melakukan pencarian terhadap Andry hingga pukul 3.00, namun belum menemukannya. Handphone Andry juga tidak bisa dihubungi lagi.
Hingga hari ini, Minggu 2 Februari 2025, BPBD, Basarnas, keluarga, dan personil Polsek Sungai Bahar terus melakukan upaya pencarian terhadap Andry. (jun/enn)