Sri melanjutkan, dengan adanya Penandatanganan Perjanjian Kinerja ini tentunya akan mendorong perbaikan struktur organisasi dan peningkatan komitmen ASN dalam mewujudkan kinerja yang lebih baik dan bertanggung jawab.
"Selaku Aparatur Pemerintahan, saya mengajak dan mengingatkan agar kita semua selalu bersikap profesional dalam bekerja. Peliharalah integritas, dedikasi, totalitas dan loyalitas dalam segala hal. Mari kita laksanakan seluruh tugas dan tanggungjawab dengan penuh dedikasi dan keikhlasan," jelas Sri.
"Dengan adanya Perjanjian kinerja ini, saya berharap adanya target-target di Tahun 2025 ini agar bisa dicapai," tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya mengajak untuk mengoptimalkan dan memanfaatkan seluruh sumberdaya yang ada dengan mengembangkan kreativitas, serta inovasi guna meningkatkan kinerja pemerintahan dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Saya minta seluruh OPD mempercepat proses administrasi dan persiapan program dan kegiatan yang ada diinstansinya masing-masing agar seluruh kegiatan cepat dapat dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan perekonomian wilayah," lanjut Sri.
Dengan telah diterimanya DPA oleh Perangkat Daerah, Sri juga menekankan, untuk dapat melaksanakan dahulu program kerja yang merupakan sebagai prioritas dan tidak dapat ditunda.
"Setelah DPA ini diserahkan maka idealnya untuk segera dilaksanakan, karena APBD merupakan bagian dari instrumen percepatan perekonomian di daerah. Namun hal ini kita tunda terlebih dahulu dalam rangka efisiensi anggaran dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan Intruksi Presiden sambil menunggu kebijakan dari Kementerian Keuangan seberapa banyak di kota Jambi ini yang harus di efisiensikan," pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan 10 Indikator yang menjadi target Capaian Kinerja Pemerintah Kota Jambi di Tahun 2024 tercatat semua berada diangka 98 persen, bahkan sejumlah Indikator capaian memiliki nilai diatas 100 persen, seperti Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 100,93%, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 110,42%, Realisasi Investasi 126,87%, Angka Harapan Hidup (AHH) 102,08%, Indeks Pembangunan Pemuda 100,05%, dan Persentase Penduduk Miskin 105,02%.(zen)