KERINCI,JAMBIKORAN.COM - Forum mahasiswa KIP- K mengadakan pertemuan untuk membahas terkait evaluasi program unggulan yang mana tertuang pada surat Nomor : 015/Forma-Kip-K/III/2025, yang melibatkan seluruh mahasiswa dalam pertemuan tersebut, dan satu poin nya adalah bahwa seluruh penerima KiP- K tidak mau lagi ada potongan dana KIP K untuk kedepannya dari pihak manapun juga.
Pertemuan yang Forum KIP-K IAIN Kerinci yang melibatkan semua mahasiswa. HMI Cabang Kerinci - Sungai Penuh memberikan apresiasi forum KIP K yang melibatkan mahasiswa dalam rapat KIP-K. Sekretaris Umum HMI Cabang Kerinci-Sungai Penuh, Murdani memberikan komentar, “ya tentunya kami mengapresiasi langkah yang diambil oleh Forma Kip-K untuk pertama kalinya melibatkan seluruh mahasiswa dalam mengambil keputusan, idealnya memang harus seperti itu, yang mana selama ini keputusan selalu lahir begitu saja tampa melibatkan seluruh mahasiswa di dalamnya.” Ucap Murdani
Lanjutnya, Dan ini menjadi titik awal tumbuhnya kesadaran kritis di kalangan mahasiswa, menegaskan mahasiswa bukan cuman sekedar domba-domba yang mudah digiring untuk kepentingan kampus, 16 MAret 2025.
BACA JUGA:Sekda Kota Jambi: Libur ASN Idul Fitri 2025 Ditetapkan Mulai 28 Maret
BACA JUGA:Wali Kota Jambi Tekankan Sosialisasi Perda RTRW untuk Pengembangan Wilayah
Alhamdulillah juga dalam pertemuan tersebut mahasiswa forma KIP- K sepakat untuk tidak ada lagi pemotongan terhadap ???????????????????????? ???????????????? dari pihak manapun, dimana hal ini menjadi salah satu atensi dari aksinya HMI, kita harus melihat ini sebagai bukti nyata bahwa pemotongan terhadap ???????????????????????? ???????????????? bukan keinginan dari Mahasiswa penerima KIP- K.
Dikatakan Sekum HMI Cabang Kerinci bahwa Hal ini berbanding terbalik dengan statemen yang disampaikan pimpinan IAIN Kerinci yang mengatakan bahwa ini atas kesepakatan mahasiswa, toh nyatanya hari ini tidak ada mahasiswa yang pernah sepakat Hak-haknya di Potong.
Dia mengatakan bahwa Fenomena ini kami lihat bahwa pihak kampus lah yang mewajibkan penerima KIP- K untuk mengikuti program tersebut, sebagaimana yang tertuang dalam aturan yang ditandatangani pimpinan IAIN Kerinci, sehingga mau tidak mau Mahasiswa harus merelakan ???????????????????????? ???????????????? nya di potong kalau tidak mahasiswa bersangkutan dapat diberhentikan dari penerima KIP K.
BACA JUGA:Prediksi 24.000 Penumpang per Hari, Whoosh Siap Hadapi Lonjakan Libur Lebaran
BACA JUGA:Legislator: Penunjukkan Ifan sebagai Dirut PFN Tak Hanya Simbol
Lanjutnya, Meskipun begitu bukan berarti Persoalan Selesai begitu saja, yang Telah Terjadi Belakangan ini harus tetap di Pertanggung jawabkan oleh pihak-pihak terkait. “ HMI Cabang Kerinci-Sungai Penuh akan terus kawal kasus yang telah berlangsung tersebut di Polres Kerinci. Tutupnya,”jelasnya. (*)