MUARABUNGO – Proyek pembangunan box culvert di Jembatan Bailey, KM 60 Jalan Lintas Sumatera, saat ini telah memasuki tahap penimbunan badan jalan. Meski begitu, sistem buka tutup masih tetap diberlakukan untuk mengurai kemacetan panjang yang terjadi di jalur tersebut.
Berdasarkan pantauan Jambi Independent, salah satu sisi box culvert telah siap dibangun. Penimbunan jalan oleh pihak PUPR BPJN juga sudah mulai dilakukan. Sementara itu, pengerjaan turap beton di depan PT. Starubber yang longsor pada Februari 2024 lalu, juga tengah berlangsung dan baru dimulai sejak awal pekan ini.
Aktivitas proyek ini menyebabkan kemacetan cukup parah di kedua arah, baik dari arah Sungai Rumbai maupun arah Bungo. Selain aktivitas alat berat di lokasi, pengecekan komponen Jembatan Bailey yang diduga mengalami kelonggaran baut turut memperlambat arus lalu lintas.
BACA JUGA:Beri Tausiyah Jumat, SAH Cerita Tentang Kekuatan Doa dalam Kehidupan
BACA JUGA:Hari Ini, Penetapan Calon Bupati Bungo, KPU Pastikan Tidak Ada Gugatan
Modi, seorang sopir truk yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa ia terjebak kemacetan hampir satu jam saat hendak mengantar Tandan Buah Segar (TBS) ke PT. BSM.
“Saya kena macet kurang lebih satu jam, mau bongkar TBS ke PT. BSM kejebak macet. Harapan kami agar penimbunan box culvert ini bisa segera selesai, karena ini jalan nasional yang dilewati ratusan kendaraan setiap harinya,” ujar Modi, Kamis 24 April 2025.
Pihak berwenang mengimbau pengguna jalan untuk tetap bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama. Proyek ini ditargetkan rampung secepatnya mengingat pentingnya Jalan Lintas Sumatera sebagai jalur penghubung utama antarprovinsi. (mai/ira)