Ancaman Hujan Deras dan Angin Kencang, BPDB : Masih Terjadi hingga Akhir Mei

Minggu 18 May 2025 - 18:09 WIB
Reporter : Harpandi
Editor : Surya Elviza

MUARASABAK - Sejak beberapa pekan belakangan ini, hujan deras disertai angin kencang kerap melanda hampir diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur.

Ancaman bahaya terkait kondisi cuaca ini sendiri bisa terjadi sewaktu-waktu. Bahkan, baru-baru ini, akibat kondisi cuaca yang cukup ekstrim di Kabupaten Tanjab Timur, menimbulkan korban jiwa.

Dimana, satu unit mobil Toyota Innova dengan Nopol B 585 ARK berisikan tiga orang yang tengah melaju di jalan lintas Jambi-Muarasabak, tepatnya di Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, mengalami insiden tertimpa batang pohon berukuran cukup besar, yang ambruk ditengah kondisi cuaca di TPK tengah diguyur hujan deras yang disertai terpaan angin cukup kencang.

Akibat kejadian tersebut, sopir mobil meninggal dunia di lokasi kejadian terhimpit batang pohon, sedangkan dua orang lainnya yang berada dalam mobil selamat dari maut.

BACA JUGA: Bupati BBS MoU dengan UNSRI, Bisa Memenuhi Kekurangan Dokter Spesialis

BACA JUGA: Proyek Sumur Minyak Akibatkan Banjir, DPRD Minta Pertamina Tinjau Ulang karena Timbun Sungai

Dengan kondisi cuaca yang terjadi akhir-akhir ini, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tanjab Timur, Helmi Agustinius, menyampaikan, hingga akhir bulan Mei 2025, hujan deras yang disertai angin kencang masih akan melanda Kabupaten Tanjab Timur.

"Kondisi cuaca tersebut akan melanda diseluruh kecamatan yang ada di kabupaten ini. Dan itu bisa terjadi kapan pun, baik itu pagi hari, siang, sore, malam dan di waktu-waktu lainnya," ujarnya.

Menyikapi adanya insiden maut dimana satu unit mobil yang tertimpa batang pohon ditengah kondisi hujan deras dan angin cukup kencang di jalan lintas Desa Kota Baru yang mengakibatkan sopir mobil meninggal dunia ditempat, pihak BPBD Kabupaten Tanjab Timur sendiri telah berkoordinasi dengan Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup dan pihak terkait lainnya, untuk dapat memantau kondisi batang pohon yang berada di pinggir jalan lintas maupun jalan raya yang ada di kabupaten ini yang menjadi kewenangan dinas terkait.

Tujuannya, apabila ditemukan adanya batang pohon yang kondisinya sudah termakan usia, lapuk ataupun dirasa membahayakan pengguna jalan, agar bisa mendapatkan penanganan khusus.

"Seperti yang kita lihat di sepanjang jalan lintas pintu masuk ke kabupaten ini, ada sejumlah pohon di pinggir jalan lintas yang mulai mengalami lapuk. Selain itu, dahan pohon tersebut yang berukuran cukup besar juga sudah ada yang menjulang masuk ke arah badan jalan dan tentunya itu bisa membahayakan pengguna jalan," ucapnya.

Pihak BPBD Kabupaten Tanjab Timur juga sudah menyampaikan surat imbauan ke setiap Camat, untuk diteruskan kepada pihan Kelurahan dan Desa, untuk segera melaporkan ke dinas terkait, apabila ditemukan adanya batang pohon di wilayah mereka yang dirasa perlu dilakukan pemangkasan maupun penanganan khusus. Hal ini agar tidak mengancam keselamatan pengguna jalan.

"Kami juga mengimbau kepada pengendara, jika mendpati kondisi cuaca ekstrim, diharap untuk waspada dan jangan memaksakan diri untuk melintas di ruas jalan yang dirasa membahayakan, baik itu yang ada pepohonan besar di sisi jalannya," imbaunya.

"Dan juga untuk pengendara kendaraan darat maupun mereka yang mengemudikan kendaraan air, jika kondisi hujan begitu deras yang membuat jarang pandang pengendara menjadi terbatas, lebih baik berhenti sejenak ditempat yang aman, agar tidak timbul hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan," pungkasnya. (Pan/Viz)

 

Kategori :