Nelayan Waspada Cuaca Ekstrem Di Perairan Tanjab Timur

Reporter: Harpandi |

Editor: Surya Elviza |

Rabu , 03 Sep 2025 - 19:25

WASPADA : Nelayan diminta waspada cuaca ekstrem di Tanjab Timur.-Harpandi/Jambi Independent-Jambi Independent

MUARASABAK – BPBD Kabupaten Tanjab Timur mengeluarkan imbauan kepada masyarakat pesisir, khususnya para nelayan, agar senantiasa waspada dalam melakukan aktivitas melaut.

Imbauan ini disampaikan mengingat kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah dan berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan di laut.

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tanjab Timur, Indra S. Gunawan mengimbau masyarakat, bahwasanya keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi nelayan.

Dimana, sebelum berangkat mencari menjaring, para nelayan terlebih dahulu memantau kondisi cuaca, baik melalui informasi resmi maupun tanda-tanda alam yang biasa menjadi acuan atau menggunakan peralatan Gadget.

"Nyawa tetap yang nomor satu. Jangan sampai lebih mementingkan hasil tangkapan daripada keselamatan di laut," tagasnya.

Diritjuga menuturkan, pentingnya kebersamaan saat melaut. Menurutnya, nelayan tidak diperbolehkan berangkat seorang diri, melainkan harus minimal berdua agar bisa saling membantu jika menghadapi kendala di tengah laut.

"Ancaman bahaya di tengah laut tidak ada yang tau dan kapan saja bisa terjadi. Oleh karena itu, jika melakukan aktivitas ditengah laut tidak seorang diri, bisa menjadi pertolongan utama saat ada kejadian," tuturnya.

Idris, salah seorang nelayan di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur mengaku imbauan tersebut sejalan dengan kebiasaan mereka.

Dimana dirinya menjelaskan, pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa cuaca di perairan sering berubah dengan cepat.

"Kalau cuaca sudah tampak buruk, biasanya kami memilih menunda keberangkatan. Lebih baik kehilangan waktu melaut daripada kehilangan nyawa," jelasnya.

Melalui imbauan ini, BPBD Kabupaten Tanjab Timur berharap para nelayan serta masyarakat dapat lebih disiplin dan berhati-hati saat melakukan berbagai macam aktivitas di tengah laut.

Kesadaran masyarakat dalam mengutamakan keselamatan di laut dinilai sangat penting untuk menekan risiko bahaya yang tidak dapat diprediksi munculnya.

nelayan waspada cuaca ekstrem di perairan tanjab timur                            muarasabak – bpbd kabupaten tanjab timur mengeluarkan imbauan kepada masyarakat pesisir, khususnya para nelayan, agar senantiasa waspada dalam melakukan aktivitas melaut. 
imbauan ini disampaikan mengingat kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah dan berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan di laut.
plt kepala pelaksana (kalak) bpbd tanjab timur, indra s. gunawan mengimbau masyarakat, bahwasanya keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi nelayan.
dimana, sebelum berangkat mencari menjaring, para nelayan terlebih dahulu memantau kondisi cuaca, baik melalui informasi resmi maupun tanda-tanda alam yang biasa menjadi acuan atau menggunakan peralatan gadget.
baca juga:wako alfin buka muskorkotlub koni kota 
baca juga:pemkab sediakan lahan 8 hektare untuk sekolah rakyat tebo
"nyawa tetap yang nomor satu. jangan sampai lebih mementingkan hasil tangkapan daripada keselamatan di laut," tagasnya.
diritjuga menuturkan, pentingnya kebersamaan saat melaut. menurutnya, nelayan tidak diperbolehkan berangkat seorang diri, melainkan harus minimal berdua agar bisa saling membantu jika menghadapi kendala di tengah laut.
"ancaman bahaya di tengah laut tidak ada yang tau dan kapan saja bisa terjadi. oleh karena itu, jika melakukan aktivitas ditengah laut tidak seorang diri, bisa menjadi pertolongan utama saat ada kejadian," tuturnya.
idris, salah seorang nelayan di kecamatan kuala jambi, kabupaten tanjab timur mengaku imbauan tersebut sejalan dengan kebiasaan mereka. 
dimana dirinya menjelaskan, pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa cuaca di perairan sering berubah dengan cepat. 
"kalau cuaca sudah tampak buruk, biasanya kami memilih menunda keberangkatan. lebih baik kehilangan waktu melaut daripada kehilangan nyawa," jelasnya.
melalui imbauan ini, bpbd kabupaten tanjab timur berharap para nelayan serta masyarakat dapat lebih disiplin dan berhati-hati saat melakukan berbagai macam aktivitas di tengah laut.
kesadaran masyarakat dalam mengutamakan keselamatan di laut dinilai sangat penting untuk menekan risiko bahaya yang tidak dapat diprediksi munculnya.
"antisipasi ini juga sekaligus menjaga keberlangsungan aktivitas nelayan yang menjadi mata pencaharian utama sebagian warga pesisir kabupaten tanjab timur" pungkasnya. (pan/viz)