JAMBI — Pemerintah Kota Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka pengangguran melalui gelaran Job Fair Kota Jambi 2025 yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Pemerintah Kota Jambi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, serta Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, UMKM dan Koperasi Kota Jambi, Mocar Widaryanto.
Job fair ini menghadirkan 44 perusahaan dengan lebih dari 13.000 lowongan kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti Korea Selatan dan Jerman, dan digelar sejak kemarin hingga hari ini, 20 Mei 2025.
Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, menyampaikan bahwa job fair kali ini terbuka bagi masyarakat berusia 18 hingga 60 tahun, tanpa memandang latar belakang pendidikan tertentu.
BACA JUGA: 88 Hari Kerja, Walikota Maulana Paparkan Capaian Awal, Tambahan Rp5 Miliar untuk BPJS
“Untuk masyarakat Kota Jambi yang sedang mencari pekerjaan, inilah saatnya. Pemerintah mendukung penuh upaya pengurangan pengangguran. Ini bukan hanya soal angka, tapi tentang kesejahteraan,” ujar Diza saat ditemui di Taman Remaja Kota Jambi, lokasi kegiatan.
Ia menegaskan bahwa, pemerintah kota tidak hanya berfokus pada kegiatan seremonial, tetapi menjadikan job fair sebagai program berkelanjutan dengan evaluasi berkala.
“Ke depan, kegiatan seperti ini akan kita buka secara rutin. Targetnya jelas, turunkan angka pengangguran di Kota Jambi,” tambahnya.
Diza juga mengungkapkan rencana pembuatan kebijakan khusus (firewall) agar perusahaan swasta di Kota Jambi wajib memiliki kantor tetap dan merekrut minimal 75% tenaga kerja lokal.
“Kami ingin masyarakat Jambi benar-benar terlibat dalam pembangunan, bukan jadi penonton di kota sendiri,” tegasnya.
Wakil Wali Kota Diza menyampaikan pesan khusus untuk seluruh “pejuang kerja” yang hadir dalam job fair ini.
“Tetap semangat, tetap optimis, dan jangan berhenti berdoa. Peluang selalu ada bagi yang gigih dan siap berkembang,” tutupnya.
Sementara itu, Plt Kadisnaker Kota Jambi, Mocar Wiridyanto, menjelaskan bahwa dari total 13.000 lebih lowongan kerja yang tersedia, sebagian besar adalah peluang ke luar negeri.
“Ke Korea Selatan ada sekitar 10.000 lowongan, ke Jerman ada lebih dari 700. Ada pula peluang kerja di sektor kesehatan, seperti perawat dan dokter, serta pekerjaan berbasis keterampilan,” ungkap Mocar.