Ia juga meninjau Jalan Jatayu, Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Jambi Selatan yang menurut laporan warga dan ketua RT setempat belum tersentuh perbaikan selama lebih dari 10 tahun.
Dari hasil pengecekan, salah satu penyebab kerusakan jalan adalah saluran air yang tersumbat oleh pipa PDAM.
"Setelah saya telusuri, ternyata ada pipa PDAM yang menghambat aliran air. Saya sudah menghubungi pihak terkait agar hal ini segera ditangani, supaya kualitas aspal bisa bertahan lama," jelasnya.
Wali Kota menegaskan bahwa dalam pembangunan, kolaborasi antarinstansi sangat penting.
Tidak semua masalah dapat diselesaikan secara sektoral. Dalam penanganan banjir misalnya, pembangunan drainase seringkali memerlukan pembebasan lahan.
Namun dengan pendekatan yang persuasif dan komunikasi yang baik, beberapa pengusaha bersedia menghibahkan lahannya.
"Pembangunan infrastruktur tahun ini kita fokuskan pada perbaikan jalan, baik jalan lingkungan maupun jalan utama kota," sebutnya.
Kata dia, terdapat totalnya lebih dari 400 ruas jalan yang ditargetkan selesai tahun ini.
"Dari jumlah tersebut, sekitar 150 adalah jalan lingkungan, sementara sisanya saat ini masih dalam tahap lelang," tambah Maulana.
Dengan langkah nyata ini, Pemerintah Kota Jambi berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat melalui infrastruktur yang lebih baik.(zen)