NEWYORK – Persidangan Sean Combs alias P Diddy yang tengah berlangsung di Manhattan, New York, mendadak ricuh setelah seorang wanita yang tidak dikenal menyuarakan dukungan dengan cara ekstrem di ruang sidang.
Dikutip dari People dan NBC News, wanita tersebut berteriak lantang membela Diddy, hingga membuat suasana sidang terganggu. Ia menyuarakan kemarahan karena merasa Diddy menjadi sasaran ejekan dan ketidakadilan. Tak hanya itu, ia bahkan melontarkan ucapan mengejutkan yang langsung memancing reaksi hakim.
“Orang-orang ini mentertawakan pencapaian kulit hitam!” teriaknya. Ia juga sempat mengumpat dan mengeluarkan ancaman bernada kekerasan, “Keluarkan saja senjata yang kalian sembunyikan, kalau berani!”
Hakim Arun Subramanian langsung memerintahkan petugas keamanan untuk mengeluarkan wanita tersebut dari ruang persidangan. Identitas sang pendukung hingga kini belum diungkap ke publik.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Borong Lima Ekor Sapi Kurban Irfan Hakim
BACA JUGA:Hans Jaladara Dukung Film Animasi ''Panji Tengkorak'', Tanda Bangkitnya Industri Kreatif Lokal
Diddy Dituduh Bayar Petugas Demi Hapus Rekaman
Setelah insiden tersebut, sidang kembali berlanjut dengan kesaksian dari Eddy Garcia, mantan kepala keamanan Hotel InterContinental di Los Angeles. Garcia menuding Diddy pernah menawarkan uang tunai sebesar 100 ribu dolar AS agar rekaman CCTV insiden kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie Ventura, bisa diserahkan padanya.
Menurut Garcia, Diddy menghubunginya secara langsung dan memohon bantuan. “Dia bilang saya orang baik dan bisa menolongnya. Dia sangat khawatir video itu akan merusak kariernya,” ucap Garcia dalam kesaksiannya.
Namun, Garcia mengaku menolak permintaan tersebut dengan alasan ia tidak memiliki otoritas untuk mengakses rekaman dari ruang server hotel.
Rekaman CCTV yang dimaksud akhirnya dirilis oleh CNN pada Mei 2025, dan menjadi bukti kuat dalam kasus yang menyeret Diddy ke meja hijau.
Kesaksian Makin Berat: Ancaman hingga Manipulasi
Tak hanya Garcia, mantan penata gaya Diddy, Deonte Nash, juga memberi keterangan yang memberatkan. Nash menyebut bahwa selain melakukan kekerasan fisik, Diddy juga kerap mengancam Cassie Ventura secara psikologis.
“Dia bilang akan memukul Cassie, menghentikan karier musiknya, bahkan mengancam menyebarkan rekaman intimnya ke tempat kerja orang tuanya,” kata Nash.
Menurutnya, tekanan psikologis itu membuat Cassie sering kali terpukul secara emosional hingga mengurung diri selama berhari-hari. (*)