Kebiasaan Ini Bisa Timbulkan Nyeri Sendi di Usia Senja

JAMBIKORAN.COM - Nyeri sendi sering dianggap sepele, padahal bisa membuat aktivitas sehari-hari terasa berat.

Jalan sedikit terasa nyeri, naik tangga jadi tantangan. 

Faktanya, ratusan juta orang di dunia mengalami osteoartritis, dan di Indonesia risikonya makin tinggi karena kurang bergerak, jarang olahraga, kegemukan seiring bertambahnya usia hingga pola makan yang tidak sehat.

Osteoartritis adalah salah satu penyebab utama disabilitas pada orang dewasa di seluruh dunia. 

Di Indonesia, prevalensi osteoartritis mencapai sekitar 15% pada usia 40 tahun ke atas dengan wanita yang memiliki risiko osteoartritis lebih tinggi dibanding pria, terutama setelah menopause. 

Sendi yang sehat tidak hanya penting untuk bergerak, tapi juga mempengaruhi kemandirian dan kualitas hidup seseorang di usia lanjut.

Untuk menjawab tantangan ini, PT Pharos Indonesia menghadirkan Viostin, suplemen nutrisi khusus sendi yang mengandung kombinasi Glucosamine dan Chondroitin. 

Direktur PT NutriSains (Pharos Group), dr. Mariani Leman menjelaskan kombinasi formulasi tersebut bekerja sinergis untuk membantu memperbaiki tulang rawan sendi yang rusak, mengurangi rasa nyeri dan kaku, sekaligus mendukung mobilitas tubuh agar tetap aktif di segala usia.

Mariani menjelaskan bahan-bahan pilihan yang dirancang khusus untuk menjaga kesehatan sendi tersebut diantaranya yakni:

Glucosamine & Chondroitin membantu memperbaiki tulang rawan sendi yang rusak, mengurangi nyeri, dan menjaga kelenturan sendi.

Mangan & Magnesium memperkuat tulang sekaligus membantu relaksasi otot agar tetap nyaman beraktivitas.

Zinc & Vitamin C melawan radikal bebas, melindungi sel, serta mendukung pembentukan kolagen untuk sendi lebih sehat.

"Dengan ukuran molekul yang lebih kecil, nutrisi dalam  lebih mudah diserap tubuh sehingga manfaatnya lebih optimal," ujar Mariani, Minggu, 19 Oktober 2025 dalam keterangannya.

Ia menjelaskan produk tersebut hadir untuk mendukung masyarakat Indonesia tetap aktif tanpa terbebani nyeri sendi.