JAMBI – Lidah buaya dikenal sebagai tanaman herbal yang kaya manfaat, baik untuk kesehatan kulit maupun tubuh. Namun, di balik manfaatnya, mengonsumsi lidah buaya – terutama getah dan jusnya – secara sembarangan ternyata bisa menimbulkan berbagai efek samping serius.
Meski gel lidah buaya yang dioleskan ke kulit umumnya aman, konsumsi internalnya justru menyimpan sejumlah risiko. Berikut ini adalah empat bahaya utama yang perlu diwaspadai saat mengonsumsi lidah buaya:
1. Reaksi Alergi
Sebagian orang mungkin mengalami alergi terhadap lidah buaya, terutama mereka yang juga sensitif terhadap tanaman dari keluarga Liliaceae seperti bawang, tulip, dan lili. Reaksi alergi bisa berupa ruam, gatal, pembengkakan, hingga sesak napas. Dalam kasus ekstrem, alergi terhadap jus lidah buaya dapat menjadi kondisi darurat medis.
BACA JUGA:Latih Talenta Keamanan Siber
BACA JUGA:Padukan Abaya dan Songket di Fashion Show Riyadh
2. Penurunan Gula Darah
Lidah buaya diketahui memiliki efek menurunkan kadar gula darah. Hal ini mungkin terdengar baik, namun bagi penderita diabetes yang menggunakan obat-obatan seperti insulin atau metformin, konsumsi lidah buaya dapat memperbesar risiko hipoglikemia. Oleh karena itu, pemantauan kadar glukosa sangat disarankan.
3. Iritasi Kulit
Meski digunakan sebagai penyembuh luka, lidah buaya juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Penggunaan setelah prosedur perawatan kulit seperti dermabrasi bisa menyebabkan kemerahan atau sensasi terbakar. Paparan sinar matahari setelah pengolesan jus lidah buaya pun dapat memicu munculnya ruam.
4. Efek Pencahar dan Risiko Serius Lainnya
Getah lidah buaya mengandung antrakuinon yang bersifat pencahar kuat. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, dapat menyebabkan diare kronis, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, bahkan kelemahan otot dan gangguan irama jantung. Tak hanya itu, konsumsi berlebihan selama lebih dari satu tahun juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.
Mengingat berbagai potensi efek samping tersebut, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam mengonsumsi produk olahan lidah buaya, khususnya dalam bentuk jus atau getah. Konsultasikan dengan tenaga medis sebelum menjadikan lidah buaya sebagai bagian dari pengobatan herbal.(*)