Gubernur Jambi Al Haris Kirim Tim Investigasi Terkait Aksi Unjuk Rasa Siswa SMA 6 Kerinci

Reporter: Finarman |

Editor: Finarman |

Rabu , 10 Sep 2025 - 14:15

Gubernur Jambi, Al Haris, memerintahkan investigasi atas aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para siswa SMA Negeri 6 Kerinci.-IST/JAMBI INDEPENDENT-

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Gubernur Jambi, Al Haris, memerintahkan investigasi atas aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para siswa SMA Negeri 6 Kerinci.

Dalam aksi tersebut, siswa menuntut agar kepala sekolah dicopot dari jabatannya karena dianggap jarang hadir dan tidak menjalankan tugas dengan semestinya.

“Saya sudah mengirim tim dari Inspektorat, BKD, dan Dinas Pendidikan untuk turun langsung ke lokasi. Kita perlu mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya di lapangan,” ujar Gubernur Al Haris saat ditemui di Kota Jambi.

Menurutnya, dugaan ketidakhadiran kepala sekolah secara rutin serta tidak optimalnya kinerja harus dibuktikan melalui pengumpulan informasi dari berbagai pihak, termasuk guru, siswa, dan komite sekolah.

Ia menegaskan, jika ditemukan pelanggaran serius, maka kepala sekolah akan segera diganti.

“Kalau memang terbukti, tentu kita ambil tindakan tegas. Masih banyak yang layak dan bersedia menjabat sebagai kepala sekolah,” tambah Al Haris.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal, mengonfirmasi bahwa pihaknya juga telah menurunkan tim untuk menelusuri fakta-fakta yang terjadi di SMA 6 Kerinci.

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung dan belum ada keputusan resmi.

BACA JUGA:4 Ruangan di SMPN 20 Kota Jambi Terbakar, Ini Penyebabnya

“Kami belum bisa memberikan kesimpulan. Namun, apabila ditemukan pelanggaran kedisiplinan yang berat, seperti sering bolos atau persoalan lainnya yang bersifat fatal, tentu akan ada sanksi tegas. Mungkin besok (10/9) sudah ada hasil awal dari tim kami,” jelas Syamsurizal.

Aksi protes ini berlangsung di Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci. Para siswa secara terbuka menyampaikan tuntutan agar kepala sekolah segera diganti karena dianggap lalai dalam menjalankan tanggung jawab. (*)

gubernur jambi al haris kirim tim investigasi terkait aksi unjuk rasa siswa sma 6 kerinci                            jambi, jambikoran.com - gubernur jambi, al haris, memerintahkan investigasi atas aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para siswa sma negeri 6 kerinci.
dalam aksi tersebut, siswa menuntut agar kepala sekolah dicopot dari jabatannya karena dianggap jarang hadir dan tidak menjalankan tugas dengan semestinya.“saya sudah mengirim tim dari inspektorat, bkd, dan dinas pendidikan untuk turun langsung ke lokasi. kita perlu mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya di lapangan,” ujar gubernur al haris saat ditemui di kota jambi.menurutnya, dugaan ketidakhadiran kepala sekolah secara rutin serta tidak optimalnya kinerja harus dibuktikan melalui pengumpulan informasi dari berbagai pihak, termasuk guru, siswa, dan komite sekolah.
baca juga:apple resmi luncurkan iphone 17 pro dan 17 pro max: cek spesifikasi dan harganya di sini 
baca juga:wawako jambi tinjau pltsa pasar talang banjar, dorong efektivitas wte
ia menegaskan, jika ditemukan pelanggaran serius, maka kepala sekolah akan segera diganti.“kalau memang terbukti, tentu kita ambil tindakan tegas. masih banyak yang layak dan bersedia menjabat sebagai kepala sekolah,” tambah al haris.sementara itu, kepala dinas pendidikan provinsi jambi, syamsurizal, mengonfirmasi bahwa pihaknya juga telah menurunkan tim untuk menelusuri fakta-fakta yang terjadi di sma 6 kerinci.
hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung dan belum ada keputusan resmi.
baca juga:wawako jambi turun langsung ke smpn 20, pastikan penanganan pascakebakaran
baca juga:4 ruangan di smpn 20 kota jambi terbakar, ini penyebabnya“kami belum bisa memberikan kesimpulan. namun, apabila ditemukan pelanggaran kedisiplinan yang berat, seperti sering bolos atau persoalan lainnya yang bersifat fatal, tentu akan ada sanksi tegas. mungkin besok (10/9) sudah ada hasil awal dari tim kami,” jelas syamsurizal.aksi protes ini berlangsung di kecamatan keliling danau, kabupaten kerinci. para siswa secara terbuka menyampaikan tuntutan agar kepala sekolah segera diganti karena dianggap lalai dalam menjalankan tanggung jawab. (*)

Tag

Share