Jalan Menuju Dusun Senamat Ulu Nyaris Putus, Warga Berharap Segera Diperbaiki

Senin 09 Jun 2025 - 19:07 WIB
Reporter : Siti Halimah
Editor : Finarman

MUARABUNGO– Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Muara Buat menuju Dusun Senamat Ulu, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, mengalami kerusakan parah akibat jebolnya gorong-gorong.

Kondisi ini membuat badan jalan nyaris putus dan sangat membahayakan pengguna jalan, terutama di malam hari karena minimnya penerangan dan tidak adanya rambu-rambu peringatan.

Pantauan langsung pada Senin 9 Juni 2025 menunjukkan bahwa kondisi jalan sangat memprihatinkan. Selain gorong-gorong yang jebol, jalan tersebut juga sempit dan dipenuhi semak belukar serta kayu-kayuan di sepanjang sisinya, yang memperburuk pandangan dan potensi bahaya bagi pengendara.

Asri, salah seorang warga setempat, mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. Menurutnya, kerusakan gorong-gorong sudah terjadi sejak beberapa minggu lalu dan belum ada penanganan nyata dari pihak terkait.

BACA JUGA:Warga Tanah Cogok Krisis Air Bersih, PDAM Tirta Sakti Raih Penghargaan Nasional

BACA JUGA:Dirut Sritex Dilarang ke Luar Negeri, Kejagung: Untuk Mempermudah Penyidikan

“Gorong-gorong ini jebol sejak beberapa waktu yang lalu. Kami khawatir akan ada korban jiwa karena tidak ada penerangan, tidak ada rambu-rambu, dan jalannya sempit. Kami berharap kepada instansi terkait agar segera menanganinya,” ujar Asri dengan nada cemas.

Menanggapi laporan warga, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bungo, Dwi Herwindo, ST, iya membenarkan adanya rencana perbaikan di ruas jalan tersebut. Ia menyebut bahwa timnya sudah mencatat beberapa titik gorong-gorong yang mengalami kerusakan dan akan segera melakukan survei ulang di lapangan.

“Nanti disurvei dulu, Bang. Kemarin sudah ada rencana penanganan untuk dua titik gorong-gorong yang jebol di jalan Muara Buat – Senamat Ulu. Mungkin saja salah satunya adalah yang ini, atau bisa jadi ada titik longsor baru yang perlu ditangani,” jelas Dwi.

Dengan kondisi jalan yang semakin memburuk, masyarakat berharap adanya penanganan cepat dari pemerintah daerah agar akses transportasi dan keselamatan warga tetap terjaga. (mai/ira)

 

Kategori :