KUALATUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau TJSLP di Balai Pertemuan Kantor Bupati.
Dalam Forum TJSLP yang mengusung Tema “Kolaborasi dan Sinergi Pemerintah daerah dengan badan usaha menuju Berkah” Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai sekretariat penanggungjawab dan pelaksana Forum TJSLP mengundang 200 orang sukses menyelenggarakan kegiatan.
Kepala Bappeda Tanjung Jabung Barat Dr H Katamso, SA, SE, ME menyampaikan Anggota Forum TJSLP saat ini berjumlah 64 Perusahaan dengan jenis usaha sektor perkebunan Kelapa Sawit, Pabrik pengolahan Kelapa Sawit, jual beli hasil Bumi khususnya Pinang, usaha Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi.
“Selain itu juga ada yang bergerak di bidang usaha Hutan Tanaman Industri, Bubur Kertas dan Kertas, usaha Perbankan serta bidang usaha Pertambangan Sumber Daya Mineral (Batu Bara),” beber H Katamso saat sambutan.
BACA JUGA:Hamdani Minta Bupati Tunda Rekom Perpanjangan HGU PT DAS
BACA JUGA:Terima Remisi Natal
atamso juga menyampaikan jika capaian realisasi dari hasil rekapitulasi laporan realisasi pelaksanaan kegiatan TJSLP Tahun 2023 ini tercatat sebesar Rp30.005.626.393,-.
“Sejak mulai diselenggarakan TJSLP dari Tahun 2012 secara akumulatif sampai Tahun ini realisasi pembangunan melalui pendanaan TJSLP telah mencapai angka Rp.191.344.197.048,” ungkapnya.
Lebih lanjut Katamso menjelaskan terkait realisasi TJSLP 2023 per bidang kegiatan diantaranya Bidang Pendidikan Program Beasiswa Aka Migas, Beasiswa umum, bantuan gerakan literasi, pembangunan Perpustakaan Desa, bantuan Meubeller untuk Sekolah dan Madrasah, bantuan Honor Guru SD, SMP dan SMA, program pemagangan serta bantuan Pendidikan lainnya di Bidang Pendidikan terdapat 46 Paket Program TJSLP dengan nilai realisasi sebesar Rp.6.826.704.061,-.
Bidang Kesehatan berupa bantuan peralatan Media untuk Posyandu, Sunatan Masal, penanggulangan Stunting untuk keluarga tidak mampu, penyediaan Air bersih, Fooging, pelayanan kesehatan gratis, dengan realisasi Tahun 2023 di Bidang kesehatan sebanyak 33 Paket program senilai Rp.1.414.414.993,-.
BACA JUGA: 43 Rumah Terdampak Banjir
BACA JUGA: Diberi Waktu Hingga 14 Januari
Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dilaksanakan dalam bentuk pelatihan UMKM, bantuan pengembangan ternak Sapi, penangkaran Rusa untuk peningkatan ekonomi Lokal, pengembangan kemasan produk UMKM, pembinaan Petani Melon, pengembangan Sekolah Kopi Liberika, dan kemitraan Petani, terdapat 60 Paket program TJSLP dengan realisasi sebesar Rp.1.808.423.649,-.
Bidang Infrastruktur diantaranya adalah perbaikan Jalan Desa, pembuatan Sumur Bor untuk masyarakat, pengerasan Ruas Jalan Parit Deli-Sungai Dungun, pengerasan Jalan Desa Delima menuju Desa Sungai Keruh, pengerasan Taman Makam Pahlawan Satria Pengabuan, pembangunan Dinding Menara Tower Sumur Bor di Desa Lampisi, perbaikan Jalan Poros Desa Teluk Pengkah dan bantuan perbaikan beberapa Jalan Desa, sebanyak 102 Paket program TJSLP dengan nilai sebesar Rp.15.855.569.377,-.
Bidang Sosial dan Budaya berupa bantuan pembangunan Masjid dan Mushola, bantuan Bahan Pokok Sembako, santunan untuk kaum Dhuafa, bantuan perayaan Hari besar keagamaan, bantuan Paket Lebaran dan pemberian Hewan kurban, sebanyak 285 paket kegiatan senilai Rp.1.872.857.335,-.
Bidang Lingkungan berupa penghijauan Lingkungan, pengembangan Desa tangguh bencana dan bantuan penyiraman Jalan Desa serta peringatan Hari lingkungan Hidup sedunia, sejumlah 81 Program TJSLP dengan realisasi sebesar Rp.2.227.656.978,-.
BACA JUGA:Polisi Panggil Kasat Satpol PP Kota Jambi
BACA JUGA:Sambut Baik Toko Pangan TPID
“Kami Bappeda selaku sekretariat forum TJSLP Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak menerima atau mengumpulkan dana dari pihak Perusahaan serta tidak melaksanakan pembangunan ataupun pengadaan Barang dan Jasa yang berkaitan dengan Program TJSLP,” tegas Kepala Bappeda Tanjab Barat H Katamso.
Sementara Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat, M. Ag menghimbau Perusahaan-Perusahaan di Tanjung Jabung Barat untuk aktif menyalurkan dan melaporkan TJSLP nya ke pemerintah daerah. Sehingga kolaborasi dan sinergi ini bisa berjalan.
“Harapan kami laporan-laporan itu mengindikasikan bahwa perusahaan yang hadir di Kabupaten Tanjung Jabung Barat punya rasa kepedulian yang sama dan rasa tanggungjawab yang sama dalam rangka untuk memajukan Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” kata H Anwar Sadat.
Bupati H Anwar Sadat tidak mengapresiasi Perusahaan-Perusahaan yang sudah melaporkan TJSLP atau Corporate Social Responsibilty (CSR) kepada pemerintah daerah.
BACA JUGA:Kasus PT MSI Masuk Tahap Penyidikan
“Mudah-mudahan kolaborasi dan sinergi ini sama-sama kita lakukan dal rangka menuju Kabupaten Tanjung Jabung Barat Berkah,” harap H Anwar Sadat.(muz)