43 Rumah Terdampak Banjir

Reporter: Khairul Umam |

Editor: Rian Muiz |

Kamis , 28 Dec 2023 - 21:02

BENCANA : Tampak Pemukiman Warga Desa Penoban, Kecamatan Batang Asam, Tanjab Barat digenangi dengan Air.--

KUALATUNGKAL - 43 Rumah di Desa Sungai Penoban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) terdampak banjir.

Banjir terjadi sejak pagi senin 25 desember itu, diperkira setinggi 150 cm itu hingga saat ini masih mengenangi rumah warga sekitar. Warga yang terdampak banjir untuk sementara waktu mengungsi ketempat yang lebih tinggi, bahkan sebagian warga tak bisa menyelamatkan barang milik nya.

Informasi yang dihimpun, air datang dari atas bukit secara mendadak akibat diguyur hujan dan tidak tertampung sungai sehingga menyebabkan bencana banjir.

Camat Batang Asam Junaidi membenarkan hal tersebut hingga saat ini banjir berangsur surut meskipun potensi banjir susulan masih akan terjadi disejumlah wilayah tersebut.

BACA JUGA: Diberi Waktu Hingga 14 Januari

BACA JUGA:Polisi Panggil Kasat Satpol PP Kota Jambi

"Benar banjir sejak kemarin banjir," ujarnya ketika dikonfirmasi, kamis, (28/12/2023).

Camat menyebut bahwa dirinya sudah turun kelokasi, ada 43 rumah yang terdampak, bahkan kepala desa sudah membuat dapur umum untuk warga yang terdampak.

Camat bilang, banyak barang-barang warga yang tidak bisa diselamatkan dikarenakan banjir datang secara mendadak.Banjir terjadi akibat air yang mengalir dari atas bukit dan tidak tertampung di sungai lumahan.

"Air dari bukit, dak terpampang oleh sungai lumahan, sehingga meluap," ungkapnya.

BACA JUGA:Sambut Baik Toko Pangan TPID

BACA JUGA:25 Tahun Mengabdi Sebagai Honorer, Irman Tak Lulus Seleksi PPPK Kerinci

Dirinya juga sudah menyampiakan ke Kabupaten Tanjab Barat dan sudah ada tindakan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjab Barat dan Dinas Sosial Tanjab Barat. (rul/muz)

43 rumah terdampak banjir                            kualatungkal - 43 rumah di desa sungai penoban, kecamatan batang asam, kabupaten tanjung jabung barat (tanjab barat) terdampak banjir.banjir terjadi sejak pagi senin 25 desember itu, diperkira setinggi 150 cm itu hingga saat ini masih mengenangi rumah warga sekitar. warga yang terdampak banjir untuk sementara waktu mengungsi ketempat yang lebih tinggi, bahkan sebagian warga tak bisa menyelamatkan barang milik nya.informasi yang dihimpun, air datang dari atas bukit secara mendadak akibat diguyur hujan dan tidak tertampung sungai sehingga menyebabkan bencana banjir. camat batang asam junaidi membenarkan hal tersebut hingga saat ini banjir berangsur surut meskipun potensi banjir susulan masih akan terjadi disejumlah wilayah tersebut.
baca juga: diberi waktu hingga 14 januari
baca juga:polisi panggil kasat satpol pp kota jambi"benar banjir sejak kemarin banjir," ujarnya ketika dikonfirmasi, kamis, (28/12/2023).camat menyebut bahwa dirinya sudah turun kelokasi, ada 43 rumah yang terdampak, bahkan kepala desa sudah membuat dapur umum untuk warga yang terdampak.camat bilang, banyak barang-barang warga yang tidak bisa diselamatkan dikarenakan banjir datang secara mendadak.banjir terjadi akibat air yang mengalir dari atas bukit dan tidak tertampung di sungai lumahan."air dari bukit, dak terpampang oleh sungai lumahan, sehingga meluap," ungkapnya.
baca juga:sambut baik toko pangan tpid
baca juga:25 tahun mengabdi sebagai honorer, irman tak lulus seleksi pppk kerincidirinya juga sudah menyampiakan ke kabupaten tanjab barat dan sudah ada tindakan melalui badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) tanjab barat dan dinas sosial tanjab barat. (rul/muz)

Tag

Share