Anak-anak rentan terkena eksploitasi di sosial media karena adanya keterbatasan pemahaman digital, keinginan akan validasi sosial, serta minimnya pengawasan orang tua. Di sisi lain, pelaku kejahatan memanfaatkan anonimitas, taktik manipulatif, dan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) untuk mempermudah aksi mereka.
Dampak Eksploitasi Terhadap Anak
Eksploitasi pada anak dapat menimbulkan dampak serius, antara lain:
• Psikologis: Trauma, kecemasan, depresi, hingga gangguan stres pascatrauma (PTSD).
• Sosial: Isolasi, sulit membangun kepercayaan, dan risiko perilaku menyimpang.
• Fisik: Cedera dan kehamilan tidak diinginkan.
• Jejak Digital: Konten yang menyebar sulit dihapus.
Upaya Pencegahan dan Perlindungan
Peran Orang Tua:
• Menjalin komunikasi terbuka dengan anak.
• Mengawasi aktivitas daring secara aktif.
• Menggunakan fitur pengawasan (parental control).
• Memberikan edukasi literasi digital dan batasan privasi.
• Tidak mengekspos kehidupan pribadi anak secara berlebihan.
Peran Sekolah:
• Mengintegrasikan kurikulum literasi digital.