JAKARTA – Pertunjukan Musikal Petualangan Sherina kembali hadir di Jakarta untuk memperingati 25 tahun film ikonik Petualangan Sherina.
Musikal ini akan digelar selama 10 hari, mulai 11 hingga 20 Juli 2025, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM).
Disutradarai oleh Nuya Susantono, musim kali ini menghadirkan 15 pertunjukan dengan peningkatan kualitas produksi, termasuk desain panggung yang lebih dinamis dan efek visual yang lebih imersif.
“Musim ini menawarkan pengalaman yang lebih segar, dengan pembaruan besar pada sisi artistik,” ujar Nuya dalam konferensi pers di Jakarta.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Apresiasi Kinerja Polda Jambi Menjaga Keamanan Daerah
BACA JUGA:Semangat Hari Bhayangkara ke-79, Irjen Pol Krisno: Kedepankan Prinsip Presisi
Antusiasme publik terbukti tinggi, dengan 90 persen tiket telah terjual, menyisakan sekitar 300 tiket yang masih tersedia melalui Tiket.com.
Diproduksi oleh Jakarta Movin dan Indonesia Kaya, musikal ini ingin menjangkau kembali penonton lama dan mengenalkan kisah Sherina dan Sadam kepada generasi baru.
Cerita ini diadaptasi dari film produksi Miles Films tahun 2000, yang telah menjadi bagian dari memori kolektif masyarakat Indonesia.
Lagu-lagu legendaris karya Elfa Secioria dan Mira Lesmana seperti "Lihatlah Lebih Dekat", "Anak Mami", dan "Jagoan" akan dibawakan ulang dengan aransemen segar dalam panggung megah.
BACA JUGA:Kurangi Beban TPA, Masyarakat Didorong untuk Mengolah Sampah Sendiri
BACA JUGA:Juru Parkir Jambi Siap Gunakan QRIS, Tapi Warga Masih Pilih Tunai
Dua pasang pemeran utama akan tampil secara bergantian. Peran Sadam dimainkan oleh Alf Elijah Beloved dan Sahlendra Syarief, sementara Nadindra Gynta dan Annabella Farizky memerankan Sherina. Mereka menyampaikan kebanggaannya bisa ambil bagian dalam produksi musikal ini.
Musikal ini juga menjadi ruang pengembangan bagi talenta muda. Pemeran musim sebelumnya seperti Maisha Kanna, Rara Sudirman, dan Quinn Salman telah meniti karier di industri hiburan nasional.
Perwakilan Indonesia Kaya, Billy Gamaliel, menyebut musikal ini sebagai upaya memperluas akses masyarakat terhadap seni pertunjukan dan mendukung tumbuhnya ekosistem seni di Indonesia.
“Ini bukan sekadar pertunjukan, tapi momen penting bagi generasi muda mengenal dan mencintai seni teater musikal,” ujarnya. (*)